Kamu Merasa Tidak Di Cintai ?

Love language

Jakarta | EGINDO.co Berbicara soal cinta mungkin tidak ada habisnya, mulai dari jatuh cinta bahkan sampai patah hati yang sangat hebat. Dalam sebuah hubungan terkadang kita berfikir kira-kira dia merasa puas gak ya dalam hubungan ini? bisa gak ya Anda membahagiakan dia? atau hanya Anda yang menyayangi pasangan anda ? dia terlalu sibuk dengan urusannya saja sehingga Anda merasa hubungan menjadi membosankan.

Melihat fenomena tersebut, sebenarnya gak ada yang salah sih. Rasa cemas seperti itu bisa di bilang wajar, tinggal bagaimana mengkomunikasikan kecemasan tersebut satu sama lain, agar tidak ada kesalahpahaman Anda dengan Dia. Sebelum mengambil kesimpulan seperti itu, Anda harus memahami sesuatu yang di sebut love language.

Love language atau bisa di sebut bahasa cinta adalah cara seseorang mengekspresikan rasa cinta dalam suatu hubungan, mendengar istilah tersebut mungkin Anda langsung mikir emang ada ya bahasa cinta dalam sehari-hari ? konsep bahasa cinta di perkenalkan oleh Dr. Gary Champman, melalui bukunya yang berjudul The Five Love Languages : How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate menyatakan bahwa ada 5 bahasa cinta dalam merasakan atau menunjukan cinta.

Maka dari itu, penting buat memahami bahasa cinta diri lo serta orang yang lo cintai. Kenapa? Tentunya agar hubungan lo berdua dapat menjadi hubungan yang sehat. Lo pengen kan supaya hubungan lo bisa awet terus dan kalian bisa saling mencintai dan benar-benar merasa dicintai?

Ketahui terlebih dahulu Love language diri sendiri

1. Words of Affirmation (Kata-Kata Afirmasi)

Bahasa cinta yang pertama ini bagi lo yang senang mendengar kalimat-kalimat positif atau pujian, apresiasi atau kalimat yang mengekspresikan rasa saynag.

2. Quality Time (Waktu Berkualitas)

Bahasa cinta ini dimana Anda dengan pasangan bisa menikmati waktu tanpa gadget saat pergi bersama, dengan begitu komunikasi dapat menjaga hubungan.

3. Receiving Gift (Menerima Hadiah)

Bahasa cinta ini tidak selalu soal pemberian kado mahal melainkan lebih kearah makna dari pemberian kado tersebut.

4. Acts of Service (Tindakan Nyata)

Bagi yang memiliki bahasa cinta ini kata-kata seperti “I Love You” menjadi tidak terlalu berarti melainkan ke arah “Talk less do more”. dan yang terakhir adalah

5. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Bahasa cinta satu ini bukan berarti ke hal negatif ya, melainkan sebagai bentuk afeksi dari pasangan ke Anda. misal berdekatan dengan dirinya, bergandengan, sampai memeluk dirinya secara tulus.

Nah lalu bagaimana cara mengetahui love language orang yang Anda cintai ? yaitu dengan kenali psangan Anda lebih dalam, misalnya Apa yang membuat dirinya bahagia ? lalu apa yang ia inginkan ? dan harapkan dalam sebuah hubungan dan bagaimana ia ingin diperlakukan dalam hubungan ?

Sampai sini mungkin Anda bertanya, “Gimana kalo ternyata Anda dan Pasangan Anda memiliki perbedaan Love language ?” lalu kalo berbeda apa itu tandanya Anda dengan dirinya tidak cocok ?

Disini Anda bisa diskusikan dengan pasangan tentang perbedaan Love language, bagaimana kalian ingin diperlakukan oleh masing-masing. Tentunya hal ini gak mudah untuk dilakukan, tapi percaya dengan begini tingkat kepuasan hubungan akan jauh meningkat.

Penting buat lo ketahui bahwa love language hanyalah salah satu cara bagi Anda buat menyampaikan rasa cinta kepada pasangan. Mungkin saja Anda punya cara lain yang lebih cocok dalam hubungan. Tentunya, hal demikian sah-sah saja. Karena yang terpenting Anda dan pasangan merasa terpenuhi dalam menjalin hubungan bukan?

Ingat, relationships are all about take and give. Alias harus bersifat dua arah dalam praktiknya. Gak bisa cuma memuaskan salah satu pihak doang. Maka dari itu, yuk coba memahami love language antara lo dengan pasangan. Tentunya, guna menciptakan hubungan yang membangun serta berkembang.

 

Sumber : Satupersen/IC

Scroll to Top