Kamboja Siap Buka Pangkalan Angkatan Laut Yang Direnovasi China

Pangkalan Angkatan Laut Kamboja
Pangkalan Angkatan Laut Kamboja

Phnom Penh | EGINDO.co – Kamboja akan meresmikan pangkalan angkatan laut yang direnovasi oleh Tiongkok bulan depan, kata seorang juru bicara angkatan darat pada hari Selasa (18 Mar), dengan kapal perang Jepang diharapkan menjadi yang pertama berlabuh di lokasi yang telah mengundang kekhawatiran dari Amerika Serikat.

Washington mengatakan pangkalan angkatan laut Ream, yang terletak di lepas pantai selatan Kamboja, dapat memberi Beijing posisi strategis utama di Teluk Thailand dekat Laut Cina Selatan yang disengketakan, yang diklaim Tiongkok hampir seluruhnya.

“Fase pertama pangkalan Ream direncanakan akan diresmikan pada tanggal 2 April,” kata Mayor Jenderal Thong Solimo, juru bicara Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF), kepada AFP.

Panglima Tertinggi RCAF Vong Pisen memberi tahu pejabat atase militer Jepang tentang jadwal tersebut selama pertemuan pada hari Selasa, kata Thong Solimo, seraya menambahkan bahwa Kamboja akan “mengizinkan kapal militer Jepang berlabuh di pangkalan Ream terlebih dahulu” setelah pemotongan pita.

Jenderal Chhum Socheat, juru bicara Kementerian Pertahanan, mengatakan kepada AFP bahwa kapal-kapal dari “sahabat Kamboja” juga akan diizinkan berlabuh di Ream selama mereka memenuhi persyaratan, seraya menambahkan bahwa ia “tidak menyangkal” bahwa itu akan mencakup kapal AS.

Kamboja telah lama menjadi salah satu sekutu paling setia Tiongkok di Asia Tenggara, dan Beijing telah memperluas pengaruhnya atas Phnom Penh dalam beberapa tahun terakhir.

Di bawah mantan pemimpin Hun Sen – ayah Perdana Menteri Hun Manet – Tiongkok telah menggelontorkan miliaran dolar untuk investasi infrastruktur, sementara hubungan Washington dengan Phnom Penh telah memburuk.

Sejak 2022, Tiongkok telah mendanai renovasi pangkalan angkatan laut Ream yang awalnya dibangun sebagian menggunakan dana AS.

Kapal perang Tiongkok pertama kali berlabuh di dermaga sepanjang 363m tersebut pada Desember 2023.

Pada Desember 2024, sebuah kapal perang AS berlabuh di Kamboja dalam kunjungan militer Amerika pertama dalam delapan tahun.

Seorang komandan senior angkatan darat AS mengunjungi Kamboja pada bulan Februari dan bertemu dengan Hun Manet untuk “memperluas hubungan pertahanan bilateral”.

Kamboja akan menerima dua kapal perang dari Tiongkok untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Para pemimpin Kamboja telah berulang kali membantah bahwa pangkalan tersebut akan digunakan oleh kekuatan asing mana pun.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top