Singapura | EGINDO.co – Tiga hari setelah kekalahan dari Singapura di kejuaraan ASEAN, Federasi Sepak Bola Kamboja mengatakan telah meluncurkan penyelidikan “untuk menjernihkan segala kecurigaan”.
Dalam sebuah unggahan Facebook pada Sabtu (14 Desember), disebutkan bahwa hal ini “mengingat insiden yang terjadi dan tampaknya tidak biasa untuk pertandingan-pertandingan sebelumnya”.
“Kepada semua ofisial dan pemain yang jujur ​​dan tidak terlibat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait integritas mereka,” katanya.
Hal ini menyusul pertemuan antara presiden asosiasi, Sao Sokha, dan ofisial serta tim nasional Kamboja.
Badan sepak bola Kamboja tidak menyebutkan pertandingan yang dimaksud atau individu-individu yang diselidiki.
Menurut Khmer Times, penyelidikan diluncurkan menyusul spekulasi oleh beberapa penggemar tentang kemungkinan pengaturan pertandingan.
Komentar-komentar ini muncul tiga hari setelah kekalahan 1-2 tim tersebut dari Singapura di awal turnamen, di mana dua kesalahan oleh kiper Kamboja menyebabkan gol untuk Lions.
Pada menit kesembilan, kesalahan Dara Vireak setelah umpan balik membuatnya mengarahkan bola ke Faris Ramli dari Singapura yang mencetak gol.
Hanya tujuh menit kemudian, kesalahan Vireak lainnya membuatnya gagal mengumpan bola ke arah Shawal, yang mencetak gol kedua Singapura.
Vireak juga bermain dalam pertandingan pembuka Kamboja, hasil imbang 2-2 dengan Malaysia, tetapi tidak diturunkan dalam kemenangan 2-1 mereka atas Timor-Leste pada hari Selasa.
Dalam sebuah posting Facebook minggu lalu, bek sayap Kamboja Nick Taylor membela rekan setimnya.
“Juga, jika ada ide tentang pengaturan pertandingan, itu sepenuhnya salah. Setiap pemain berjuang dan ingin menang untuk negara mereka dan kesalahan dalam sepak bola adalah hal yang wajar,” kata pemain kelahiran Amerika itu.
“Saya percaya dan mendukung Dara 1000%.”
CNA telah menghubungi Asosiasi Sepak Bola Singapura dan penyelenggara turnamen untuk memberikan komentar.
Sumber : CNA/SL