Jakarta | EGINDO.com – Kolaborasi strategis langkah menuju keberlanjutan lingkungan yang dilakukan dari sektor kemasan pangan. Asia Pulp and Paper (APP) Group bersama Garuda Indonesia menginisiasi kolaborasi strategis mengimplementasikan penggunaan kemasan ramah lingkungan dalam layanan penerbangan.
Kolaborasi tersebut sebagai langkah menuju keberlanjutan lingkungan sekaligus dukungan terhadap inisiatif pemerintah melakukan pembangunan rendah karbon lewat pengurangan sampah plastik. Kemudian, implementasinya berupa pemakaian produk kemasan ramah lingkungan pada berbagai touch point layanan inflight service seperti kemasan alat makan dan kemasan makanan serta minuman, menggunakan produk kemasan kertas Enza & Foopak, yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari pemakaian plastik sekali pakai.
Masih seputar bisnis berkelanjutan, APP Group juga mendukung dan berpartisipasi dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024. Dalam gelaran yang mengemas isu-isu sustainability ke dalam rumusan percepatan pertumbuhan ekonomi hijau dunia, bertemu para pemangku kebijakan, pakar serta investor dari seluruh dunia dengan niatan membangun kemitraan di bidang sustainability, mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.
Sebagian upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong transformasi sektor transportasi menuju masa depan tanpa emisi, dengan penggunaan biofuel sebagai solusi menekan emisi. Saat ini, penggunaan minyak sawit sebagai campuran BBM terus digenjot oleh pemerintah Indonesia, selain untuk menekan emisi karbon, juga demi penghematan devisa negara. Rata-rata biofuel bisa mengurangi emisi karbon sebesar 50-90 persen, tergantung pada campuran yang digunakan dalam BBM ramah lingkungan. Melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan petani kecil yakin dapat meningkatkan produktivitas panen sekaligus mendorong kesejahteraan para petani, berikut menjamin pasokan berkesinambungan bagi produksi bahan bakar nabati ramah lingkungan, termasuk untuk keperluan industri penerbangan.
APP Sinarmas Group melintasi perjalanan 86 tahun memberikan pelajaran inovasi berkesinambungan pada bidang teknologi adalah keniscayaan, dan memadukannya dengan keberadaan sumber daya manusia berkualitas, beserta lingkungan yang lestari menjadi keharusan. Sebagian di antaranya tampak dari sejumlah inisiatif yang berlangsung di tahun 2024.
Hal itu terungkap dalam acara Sinar Mas Digital Day (SMDD) pada pengunjung September lalu di Nusantara Hall, ICE BSD City yang dihadiri lebih dari 3.000 peserta, yang terdiri atas perwakilan pemerintah, karyawan internal, pelaku startup, big tech companies, mitra bisnis hingga sejumlah stakeholders lainnya. Dengan tema “Stronger Together Towards Golden Indonesia 2045”, perhelatan ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia yang berfokus pada kemajuan teknologi, inklusivitas digital, dan pertumbuhan ekonomi digital.
SMDD merupakan acara yang diinisiasi oleh Sinarmas guna mempertemukan dan memamerkan ekosistem digital dari seluruh pilar usaha Sinarmas, yakni APP Group, Sinar Mas Agribusiness and Food, Sinar Mas Financial Service, Sinar Mas Land, Sinar Mas Energy and Infrastructure, Sinar Mas Communication & Technology, dan Sinar Mas Healthcare. Melalui SMDD, Sinar Mas berharap inisiatif transformasi digital di setiap pilar usaha berlangsung seimbang, dengan menyesuaikan pada karakteristik bisnis masing-masing, khususnya yang bergerak di sektor jasa dan melayani masyarakat.@
Bs/rel/fd/timEGINDO.com