Jakarta|EGINDO.co Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa agar memperkuat arah kebijakan fiskal yang lebih berpihak pada industri manufaktur. Harapan ini disampaikan menyusul pergantian kepemimpinan di Kementerian Keuangan dari Sri Mulyani kepada Purbaya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian, Saleh Husin, menilai kehadiran Menkeu baru dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi pertumbuhan industri pengolahan melalui kebijakan fiskal yang lebih pro-growth.
“Dunia usaha berharap adanya keberpihakan nyata, baik berupa insentif pajak, pembiayaan yang lebih terjangkau, maupun stimulus investasi bagi industri manufaktur,” kata Saleh dalam pernyataan tertulis, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, langkah reformasi struktural juga tidak kalah penting, khususnya dalam perbaikan sistem perpajakan agar lebih adil, sederhana, dan mendorong kepatuhan sukarela. Ia menambahkan, belanja negara perlu difokuskan pada sektor produktif, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan vokasi, serta riset industri.
Selain itu, Saleh menilai penataan ulang tarif dan bea masuk harus menjadi prioritas agar produk dalam negeri lebih kompetitif. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi intensif antara Kementerian Keuangan dengan pelaku industri, sehingga aspirasi dunia usaha dapat terakomodasi dalam perumusan kebijakan.
“Kebijakan fiskal yang konsisten dan tepat sasaran akan meningkatkan kepercayaan dunia usaha sekaligus mengurangi ketidakpastian,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, sejumlah ekonom juga mengingatkan tantangan besar yang menanti Menkeu Purbaya. Mengutip Bisnis Indonesia (9/9/2025), salah satu pekerjaan rumah utama adalah menjaga stabilitas pasar keuangan yang sempat terguncang pasca-reshuffle kabinet. Ketidakpastian pasar, menurut analis, dapat ditekan jika Kementerian Keuangan mampu menyampaikan komunikasi publik yang jelas dan berbasis data.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto saat melantik Purbaya menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan. Seperti dilaporkan Kompas (9/9/2025), Kepala Negara meminta Menkeu baru untuk tetap menjaga disiplin fiskal sekaligus memastikan APBN memberi ruang bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Dengan demikian, Kadin berharap kepemimpinan Purbaya di Kementerian Keuangan mampu menghadirkan kebijakan yang tidak hanya menjaga stabilitas makro, tetapi juga memberi dorongan lebih kuat bagi perkembangan industri nasional.
Sumber: Bisnis.com/Sn