Bangkok | EGINDO.co – Kabinet Thailand pada Selasa (7 Oktober) menyetujui program stimulus konsumsi senilai 44 miliar baht (US$1,36 miliar), ujar seorang juru bicara pemerintah, seiring upaya pemerintah baru untuk mendorong perekonomian yang lesu.
Skema “pembayaran bersama” ini akan mensubsidi hingga 60 persen biaya bahan makanan dan barang konsumsi tertentu bagi warga negara Thailand yang memenuhi syarat.
Skema ini merupakan salah satu langkah stimulus yang bertujuan untuk mendorong perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara, yang telah terpukul oleh tarif AS, utang rumah tangga yang tinggi, konsumsi yang lemah, dan mata uang yang kuat.
Menteri Keuangan Ekniti Nitithanprapas mengatakan pekan lalu bahwa skema tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 0,4 poin persentase.
Ia mengatakan rencana pembayaran bersama dan langkah-langkah lainnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal keempat menjadi lebih dari 1 persen, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,3 persen.
Perekonomian diperkirakan tumbuh antara 1,8 persen dan 2,2 persen tahun ini, menurut kelompok bisnis gabungan terkemuka, turun dari ekspansi tahun lalu sebesar 2,5 persen, yang tertinggal dari rekan-rekan regional.
Sumber : CNA/SL