Kabar Virus Corona Jangan Direspon Berlebihan

Virus Corona

Makassar | EGINDO.co  – Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof Budu, Sp M(K) M.Ed mengatakan kabar mengenai virus Corona tetap perlu diwaspadai, namun tidak perlu sampai direspon secara berlebihan yang justru membuat masyarakat panik.

Prof Budu mengatakan virus Corona sudah lama ditemukan, namun dengan varian yang berbeda sehingga disebut virus Corona baru seperti yang terjadi di Wuhan, China.

“Kita ini jauh dari lokasi endemik yang terjadi di Wuhan. Jadi, kalau kita tidak pernah bersentuhan dengan orang yang baru datang dari daerah endemik, lalu kena demam dan batuk-batuk, tidak perlu khawatir,” kata Prof. Budu pada diskusi di Unhas, Kamis.

Prof Budu menjelaskan fenomena virus secara umum, penyebarannya, efeknya terhadap kesehatan. Kemudian penjelasan diarahkan lebih spesifik pada Coronavirus, serta situasi yang terjadi di dunia.

Baca Juga :  Tugas Dan Kewenangan Polantas, Perlu Dipahami Oleh Pelanggar

“Memang secara umum, gejala yang dapat dilihat jika terdampak Coronavirus adalah demam dan batuk. Tapi tidak berarti kalau kita di Indonesia kena demam dan batuk, berarti kena virus Corona,” ujarnya.

Terkait kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi masuknya virus Corona ke Indonesia, ia juga mengaku sudah dijalur yang benar.

“Saya menilai, dengan tingkat resiko yang saat ini terjadi, pemerintah kita melalui Kementerian Kesehatan cukup siap mengantisipasi perkembangan situasi,” jelasnya. @Ant/Sn

Bagikan :
Scroll to Top