Jumlah Korban Tewas Dari Longsor Sampah Di Uganda Meningkat Jadi 25

Longsor Gunung Sampah Di Uganda
Longsor Gunung Sampah Di Uganda

Kampala | EGINDO.co – Jumlah korban tewas akibat gunung sampah yang runtuh di Kampala telah meningkat menjadi 25 orang dan tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat, kata seorang menteri pada hari Selasa (13 Agustus).

Gundukan besar di distrik Kiteezi di utara ibu kota Uganda runtuh pada hari Sabtu, mengubur orang-orang dan ternak.

“Hingga kemarin malam, kami telah menemukan 25 jenazah dan tidak ada korban selamat yang ditemukan,” kata Lillian Aber, menteri negara bagian Uganda untuk kesiapsiagaan dan bantuan bencana.

“Kami tidak memperkirakan akan ada lebih banyak korban selamat,” katanya kepada AFP. Tidak segera jelas berapa banyak orang yang tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga :  Petani Dapatkan Kecambah Sawit Berkualitas Dari PPKS Medan

Kantor perdana menteri Uganda mengatakan tiga anak yang orang tuanya masih hilang telah ditampung. Hujan deras telah menghambat penyelamatan saat ekskavator mengaduk-aduk sampah.

Presiden Yoweri Museveni memerintahkan pasukan khusus tentara untuk membantu pencarian. Zona penyangga sepanjang 200m telah dibuat di sekitar lokasi dan penduduk diperintahkan untuk mengungsi, kata Aber.

TPA seluas 36 hektar itu didirikan pada tahun 1996, menurut media lokal, dan menampung hampir semua sampah yang dikumpulkan di Kampala, sekitar 1.500 ton per hari.

Wali kota Kampala Erias Lukwago mengatakan pihak berwenang tengah mencari lokasi pembuangan alternatif karena TPA Kiteezi telah ditutup.

“Truk-truk tidak mengangkut sampah saat ini dan jalanan dipenuhi sampah yang dapat membahayakan kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Hari Ini Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS

Uganda dan wilayah lain di Afrika Timur baru-baru ini dilanda hujan lebat. Tanah longsor di daerah pegunungan terpencil di Ethiopia selatan bulan lalu menewaskan sekitar 250 orang.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top