Jakarta|EGINDO.co Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak di Eropa.
Jokowi membantah jika Syahrul Yasin Limpo tak bisa dihubungi atau hilang kontak.
Ia hanya meminta publik untuk sabar menunggu perkembangan terbaru dari keberadaan Syahrul Yasin Limpo.
“Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar, belum sampai ke Indonesia,” ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/10/2023), dikutip dari youTube KompasTV.
Jokowi pun berkelakar meminta agar yang memiliki nomor telepon Mentan Syahrul langsung mencoba mengontaknya.
“Siapa yang kehilangan kontak? siapa? Kontak aja, coba saja dikontak kan bisa. Ada yang punya nomor teleponnya enggak? Coba dikontak,” ujar Jokowi.
“Ya ditunggu. Beliau kan dari luar belum sampai ke Tanah Air,” tegasnya.
Lebih lanjut saat ditanya keberadaan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi mengaku hal itu bukan ranahnya untuk menjawab.
“Ya masa urusan sampai posisi di mana harus tahu, kamu gimana,” ujar Jokowi.
Sahroni menyebutkan, bahwa Syahrul Yasin Limpo akan kembali pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.
Kata Sahroni, Syahrul Yasin Limpo masih memiliki agenda lain yang sudah terjadwal sehingga belum bisa kembali ke tanah air.
“Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober,” kata Sahroni, Selasa (3/10/2023), dikutip dari youTube Kompas TV.
Selain itu, disebutkan Sahroni, Katua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga telah memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk pulang ke Indonesia.
“Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu,” katanya.
Kabar Syahrul Yasin Limpo yang disebut hilang kontak itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Hal itu diutarakan Harvick seusai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
“Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” kata Harvick.
Berdasarkan catatan imigrasi, meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).
Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar.
Rombongan direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.
Namun, hingga tanggal 01 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.
“Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan sudah melakukan penggeledahan di rumah dinasnya.
Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus ini, namun KPK hingga saat ini belum memberi konfirmasi akan hal tersebut.
Sumber: Tribunnews.com/Sn