Kuala Lumpur | EGINDO.co – Johor dan Terengganu akan melonggarkan pembatasan COVID-19 pada Senin (25 Oktober) saat mereka bergerak dari fase 3 ke 4 rencana pemulihan nasional.
Pada fase 4, tempat kerja sektor publik dan swasta dapat beroperasi pada kapasitas 100 persen, naik dari 80 persen.
Kegiatan sosial seperti acara langsung dan resepsi pernikahan juga akan diizinkan, dengan kapasitas 50 persen.
Mengumumkan hal ini pada hari Jumat, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan transisi dalam rencana pemulihan nasional empat langkah memperhitungkan penilaian risiko terbaru yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional.
Pihak berwenang juga sepakat bahwa pelonggaran pembatasan untuk orang dewasa yang divaksinasi lengkap akan diperluas ke mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun yang telah menyelesaikan vaksinasi mereka.
Namun, hal itu tidak akan serta merta diimplementasikan. Pemerintah akan menerapkan masa tenggang selama tiga minggu atau hingga pertengahan November.
“Periode ini untuk memastikan bahwa sekitar 80 persen remaja, yang sejauh ini telah menerima dosis pertama vaksin, telah divaksinasi sepenuhnya,” kata perdana menteri.
Ismail Sabri mengimbau masyarakat untuk tetap memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan aktivitasnya di tengah pelonggaran pembatasan.
“Oleh karena itu, gunakan masker, terapkan physical distancing dan selalu jaga kebersihan dan keamanan diri,” ujarnya.
Sumber : CNA/SL