Sydney | EGINDO.co – Rusia akan menghadapi konsekuensi atas serangan dunia maya yang diduga direncanakan oleh kelompok yang memiliki hubungan dengan intelijen militernya, kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Jumat (3 Mei).

Jerman termasuk di antara negara-negara Barat yang memberikan dukungan militer kepada Ukraina dalam perangnya dengan Rusia. Presiden Vladimir Putin mengatakan pada bulan Desember bahwa hubungan antara kedua negara sebagian besar masih membeku.

Pada Januari 2023, Berlin mengatakan aktivis peretas Rusia membuat beberapa situs web Jerman offline sebagai tanggapan atas keputusan Jerman untuk mengirim tank ke Ukraina, meskipun dampaknya kecil.

“Kami sekarang dapat dengan jelas mengaitkan serangan tahun lalu dengan kelompok APT28 Rusia, yang dikendalikan oleh dinas intelijen militer Rusia GRU,” kata Baerbock pada konferensi pers di Adelaide.

“Dengan kata lain, peretas negara Rusia telah menyerang Jerman di dunia maya,” tambah Baerbock, yang mengunjungi Australia untuk bertemu rekannya Penny Wong. “Ini benar-benar tidak dapat diterima dan tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi.”

Pada bulan Maret, badan keamanan siber Jerman dan peneliti yang bekerja untuk pemilik Google, Alphabet, mengatakan kelompok serupa, yang disebut APT29, tertangkap menargetkan beberapa partai politik Jerman, dengan tujuan untuk menyusup ke dalam jaringan mereka dan mencuri data.

Sumber : CNA/SL