Jerman Juara Eurobasket Usai Menang Dramatis atas Turki

Jerman Juara Eurobasket 2025
Jerman Juara Eurobasket 2025

Riga | EGINDO.co – Jerman meraih kemenangan gemilang 88-83 atas Turki pada hari Minggu untuk meraih gelar EuroBasket pertama kalinya sejak 1993. Point guard Dennis Schroeder berhasil melesakkan tembakan lompat di menit-menit akhir dan kemudian menambahkan dua lemparan bebas bertensi tinggi dalam klimaks yang menegangkan.

Sang juara bertahan Piala Dunia menampilkan permainan bertahan yang tangguh, dengan Isaac Bonga yang menciptakan permainan-permainan kunci di penghujung pertandingan sebelum Schroeder membawa timnya unggul dan membawa mereka melewati garis dengan penampilan gemilang point guard di menit-menit akhir.

Kedua tim memulai babak pertama dengan rentetan percobaan tembakan tiga angka, blok, dan tekel keras di babak pertama yang menegangkan. Turki sempat unggul enam poin saat jeda, tetapi keunggulan itu segera sirna di awal babak ketiga ketika Jerman bangkit kembali.

Terhambat setelah mendapatkan tiga foul selama tiga periode pertama, Alperen Sengun dari Turki bangkit di awal kuarter keempat dan melepaskan tembakan hook yang keras sebelum menyerang sisi pertahanan lawan untuk mempertahankan keunggulan tipis tiga poin.

Cedi Osman kembali ke lapangan dan mencetak three-point keenamnya malam itu untuk menggandakan keunggulan mereka seiring momentum yang berubah, tetapi mereka tidak mampu menggoyahkan Jerman dan ketika Sengun mendapatkan foul keempatnya dengan sisa waktu kurang dari empat menit, Bonga membawa Jerman unggul satu poin pada permainan berikutnya.

Dengan pertandingan yang mencapai titik didih, Schroeder mencetak angka dengan layup sebelum Bonga meraih rebound ofensif dan Schroeder memanfaatkannya dengan melakukan pull-up jumper dengan sisa waktu 19 detik untuk membawa Jerman unggul tiga poin.

Sengun mencoba menyamakan kedudukan, melepaskan tembakan tiga angka dengan tangan Daniel Theis di wajahnya, tetapi tembakannya mengenai bagian depan ring, dan Osman melakukan pelanggaran terhadap Schroeder setelah bola muntah, dengan pemain berusia 31 tahun itu mengunci dua tembakan yang dihasilkan dari garis untuk memastikan kemenangan gemilang.

Dalam pertandingan perebutan medali perunggu, Yunani harus menahan perlawanan sengit di menit-menit akhir untuk mengalahkan Finlandia, hampir kehilangan keunggulan 15 poin di empat menit terakhir sebelum akhirnya menang 92-89 untuk mengamankan posisi ketiga di turnamen tersebut.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top