Jerman Akan Mengirim Sistem Patriot Tambahan Ke Ukraina

Sistem Pertahanan Udara Patriot
Sistem Pertahanan Udara Patriot

Berlin | EGINDO.co – Jerman mengatakan pada hari Sabtu (13 April) bahwa mereka akan mengirim sistem pertahanan udara Patriot tambahan ke Ukraina untuk memperkuat militernya yang kesulitan dan membantunya menangkis serangan udara Rusia yang meningkat.

“Teror Rusia terhadap kota-kota Ukraina dan infrastruktur negara tersebut menyebabkan penderitaan yang tak terukur,” kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius saat mengumumkan tindakan tersebut.

“Ini membahayakan pasokan energi masyarakat dan menghancurkan kesiapan operasional angkatan bersenjata Ukraina.”

Ini akan menjadi sistem Patriot ketiga yang dipasok Berlin ke Kyiv, dan kementerian pertahanan mengatakan keputusan itu diambil atas permintaan pemerintah Ukraina dan berkoordinasi dengan sekutu.

Kanselir Olaf Scholz juga berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Sabtu, menegaskan kembali “solidaritasnya yang tak tergoyahkan dengan Ukraina dalam menghadapi serangan udara besar-besaran dan berkelanjutan Rusia, khususnya terhadap infrastruktur energi sipil,” kata juru bicara pemerintah Jerman.

Baca Juga :  Sinarmas Dukung Pembangunan Bandara Singkawang Lewat Skema CSR

Selain mendiskusikan pengiriman sistem Patriot baru ke Jerman, Scholz dan Zelensky sepakat bahwa “upaya lebih lanjut dari mitra juga diperlukan” untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina, kata juru bicara itu.

Pengumuman ini muncul ketika Kyiv berjuang di medan perang melawan pasukan Moskow, yang tertatih-tatih karena kurangnya bantuan asing, serta kekurangan personel dan amunisi.

Rusia telah meningkatkan serangan udara terhadap Ukraina. Pada hari Kamis, Moskow menggempur fasilitas energi negara tersebut, menghancurkan pembangkit listrik di wilayah Kyiv.

Setelah pecahnya perang Ukraina pada tahun 2022, Jerman melepaskan sikap pasifisnya dan menjadi pemasok bantuan militer terbesar kedua bagi Ukraina, setelah Amerika Serikat.

Namun, paket bantuan utama AS untuk Kyiv tertahan karena perselisihan politik di Kongres.

Baca Juga :  Tissue Buatan Indonesia Yang Mendunia, Paseo Produk APP

Selain Patriot, Berlin juga memasok beragam persenjataan lainnya, mulai dari artileri hingga kendaraan tempur lapis baja.

Kementerian pertahanan mengatakan penyerahan sistem Patriot baru dari persediaan militer Jerman akan segera dimulai.

Meskipun Jerman mengirimkan pasokan militer senilai miliaran euro ke Ukraina, Kanselir Olaf Scholz mendapat kecaman dalam beberapa bulan terakhir karena menolak mengizinkan pasokan rudal jarak jauh Taurus.

Jerman khawatir rudal tersebut dapat digunakan untuk mencapai sasaran yang berada jauh di wilayah Rusia.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top