Tokyo | EGINDO.co – Jepang mengajukan protes kepada Tiongkok setelah salah satu kapal survei angkatan lautnya memasuki perairan Jepang pada hari Sabtu (31 Agustus), yang merupakan serangan kedua ke wilayahnya oleh militer Tiongkok dalam waktu kurang dari seminggu.
Peningkatan aktivitas militer Tiongkok di dekat Jepang dan di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir telah memicu kekhawatiran di Tokyo. Jepang telah menanggapi dengan peningkatan pertahanan yang katanya bertujuan untuk mencegah Beijing menggunakan kekuatan militer untuk mendorong klaim teritorialnya di wilayah tersebut.
Kapal tersebut terdeteksi di lepas pantai Prefektur Kagoshima, di barat daya Jepang, sekitar pukul 6 pagi (5 pagi, waktu Singapura), dan berangkat dalam waktu dua jam, kata kementerian pertahanan negara tersebut.
Tokyo menyampaikan “kekhawatiran dan protes yang kuat atas insiden ini” kepada seorang pejabat kedutaan besar Tiongkok, kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang juga merujuk pada intrusi wilayah udara pertama oleh pesawat militer Tiongkok pada hari Senin.
Tokyo mengatakan kepada diplomat Tiongkok awal minggu ini bahwa pelanggaran wilayah udaranya pada hari Senin “sama sekali tidak dapat diterima”.
Panggilan telepon ke kedutaan besar China di Tokyo tidak dijawab ketika Reuters menelepon di luar jam kerja biasa.
Insiden hari Sabtu adalah yang kesepuluh kalinya dalam setahun terakhir kapal survei angkatan laut China berlayar melalui perairan teritorial Jepang, dan yang ke-13 kalinya kapal selam dan kapal pengumpul intelijen lainnya ikut serta, menurut penyiar nasional NHK.
Sumber : CNA/SL