Jepang Pertimbangkan Minta Fans Olimpiade Tes Covid-19

Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo

Tokyo | EGINDO.co – Jepang sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan hasil tes COVID-19 negatif atau catatan vaksinasi dari penggemar yang menghadiri Olimpiade Tokyo, surat kabar Yomiuri melaporkan pada Senin (31 Mei), karena jajak pendapat baru menunjukkan penolakan publik terhadap Olimpiade tetap kuat.

Dengan pembukaan Olimpiade kurang dari dua bulan lagi, kepercayaan publik telah terguncang oleh gelombang keempat infeksi virus corona dan peluncuran vaksinasi yang lambat.

Penonton asing telah dilarang dan penyelenggara game diharapkan membuat keputusan bulan depan tentang apakah penggemar Jepang akan dapat hadir dan, jika demikian, dalam kondisi apa.

Selain tindakan virus korona lainnya seperti melarang sorak-sorai dan tos, Yomiuri mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan apakah penonton harus diminta untuk menunjukkan hasil tes negatif yang diambil dalam waktu seminggu setelah menghadiri acara Olimpiade.

Baca Juga :  UK-Irlandia, Rusia, Turki Tertarik Jadi Tuan Rumah Euro 2028

Laporan itu disambut dengan kemarahan di antara beberapa pengguna media sosial, dengan ribuan tweet mengkritik dorongan terus negara itu untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah pandemi. Istilah “sertifikat tes negatif” menjadi trending di Twitter di Jepang, mengumpulkan lebih dari 8.000 tweet pada Senin pagi.

Juru bicara pemerintah Jepang Katsunobu Kato mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa dia tidak mengetahui bahwa ada keputusan yang telah dibuat mengenai masalah tersebut.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo tidak segera menanggapi email yang meminta komentar atas laporan tersebut.

Jepang pada hari Jumat memperpanjang keadaan darurat di Tokyo dan daerah lain hingga 20 Juni. Negara ini telah mencatat rekor jumlah pasien COVID-19 dalam kondisi kritis dalam beberapa hari terakhir, bahkan ketika laju infeksi baru telah melambat.

Baca Juga :  Momota Kalah Di Olimpiade Yang Bersejarah, Korea Bergembira

Dalam jajak pendapat yang diterbitkan oleh surat kabar Nikkei pada hari Senin, lebih dari 60 persen responden mendukung pembatalan atau penundaan Olimpiade, hasil yang sejalan dengan jajak pendapat sebelumnya oleh outlet media lain.

Olimpiade telah ditunda satu kali karena pandemi tetapi pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional mengatakan acara 23 Juli hingga 8 Agustus akan dilanjutkan di bawah aturan ketat keamanan COVID.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top