Tokyo | EGINDO.co – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengumumkan perpanjangan subsidi bensin hingga akhir tahun ini, demikian dilaporkan lembaga penyiaran publik NHK pada hari Jumat.
Pemerintah telah menerapkan langkah antiinflasi sejak Januari 2022 untuk mensubsidi pedagang grosir bahan bakar dan menurunkan harga eceran di stasiun pengisian bahan bakar di seluruh negeri. Langkah ini telah diperpanjang tujuh kali, terakhir hingga akhir Juni, meskipun ada beberapa kritik tentang dampaknya terhadap kesehatan fiskal.
Pemerintah juga sedang melakukan persiapan akhir untuk mengadopsi program keringanan tagihan listrik dan gas tambahan selama tiga bulan mulai Agustus dan sedang mempertimbangkan langkah-langkah manfaat bagi para pensiunan dan penerima pendapatan rendah setelah musim gugur, menurut NHK.
Kishida diperkirakan akan mengungkap langkah-langkah ini pada konferensi pers pukul 6 sore (0900 GMT) pada hari Jumat, kata NHK.
Sumber : CNA/SL