Jepang Kerja Sama Dengan Korsel,Filipina Untuk Keamanan Regional

PM Fumio Kishida
PM Fumio Kishida

Tokyo | EGINDO.co – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Jumat (5 April) mengatakan dia ingin bekerja sama dengan Korea Selatan dan Filipina, sekutu yang sama dengan Amerika Serikat, dan bahkan terlibat dengan Korea Utara untuk meningkatkan keamanan regional.

“Kondisi keamanan saat ini sangat sulit dan kompleks, dan kita berada pada titik balik dalam sejarah,” kata Kishida dalam wawancara kelompok. “Kerja sama antara Jepang dan Amerika Serikat serta negara-negara yang berpikiran sama merupakan isu yang sangat penting,” tambahnya.

Pemimpin Jepang tersebut berbicara menjelang pertemuan puncak yang direncanakan minggu depan dengan Presiden AS Joe Biden, ketika negara-negara sekutu mencari cara untuk melawan pengaruh Tiongkok yang semakin besar di Asia dan mencegah negara tersebut melakukan tindakan militer untuk menyelesaikan perselisihannya di wilayah tersebut.

Baca Juga :  6 Penderita Kanker Tiroid Gugat Pembangkit Nuklir Fukushima

Kunjungan kenegaraan ke Washington, yang pertama oleh pemimpin Jepang dalam sembilan tahun terakhir, dimaksudkan untuk menunjukkan kedekatan hubungan keamanan dan ekonomi, dan kedua pemimpin diperkirakan akan membahas kerja sama di bidang peralatan pertahanan dan kemungkinan peningkatan struktur komando militer AS di Jepang. .

Pertemuan itu akan dilanjutkan dengan pertemuan puncak trilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

“Kerja sama yang erat antara Jepang, AS, dan Filipina sangat penting untuk terciptanya tatanan yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum dan kemakmuran ekonomi di kawasan,” kata Kishida.

Jepang tahun lalu mengirimkan empat radar pertahanan udara ke Filipina dan sedang merundingkan perjanjian akses timbal balik dengan Manila yang akan memudahkan pasukan Jepang untuk berlatih di sana.

Baca Juga :  Lalin Medan – Berastagi Terputus, Warga Demo Di Sibolangit

Pertemuan trilateral terpisah antara Kishida, Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di AS tahun lalu membantu Tokyo memperbaiki hubungan dengan Seoul dan meningkatkan kerja sama keamanan.

Kishida mengatakan dia juga bersedia bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim “tanpa prasyarat apa pun” dalam upaya memperbaiki hubungan yang tegang dengan rezim bersenjata nuklir tersebut.

Hubungan antar negara telah tegang karena perselisihan sejak pendudukan Jepang pada paruh pertama abad ke-20, dan penculikan warga Jepang di masa lalu oleh Korea Utara.

“Membangun hubungan yang bermanfaat tidak hanya akan menguntungkan Jepang dan Korea Utara tetapi juga akan memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Kishida.

Baca Juga :  Ditemukan Puing Helikopter Militer Jepang Yang Hilang

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top