Tokyo | EGINDO.co – Jepang melihat kapal-kapal China berlayar di dekat pulau-pulau kecil yang disengketakan di Laut Cina Timur selama rekor 216 hari berturut-turut, kata penjaga pantai Tokyo pada hari Minggu (22 Juni).
Kepulauan yang dikelola Tokyo, yang dikenal sebagai Diaoyu di Cina dan Senkaku di Jepang, telah lama menjadi titik sensitif antara kedua negara tetangga.
Pada hari Minggu, Jepang mengatakan telah mengamati empat kapal penjaga pantai China berlayar di zona “berbatasan”, yang merujuk pada pita 12 mil laut yang melampaui perairan teritorial Jepang.
Tahun lalu, kapal-kapal China berlayar di dekat gugus pulau yang dikelola Tokyo sebanyak rekor 355 kali, termasuk selama 215 hari berturut-turut, kata seorang juru bicara penjaga pantai Jepang kepada AFP.
Pejabat Jepang secara teratur memprotes kehadiran penjaga pantai China dan kapal-kapal lain di perairan sekitar pulau-pulau terpencil yang disengketakan tersebut.
Hubungan antara Jepang dan Cina menegang akibat keputusan Tokyo untuk “menasionalisasi” beberapa pulau pada tahun 2012.
Pada hari Jumat, penjaga pantai Jepang dan mitranya dari AS dan Filipina menggelar latihan gabungan di lepas pantai barat daya Jepang — yang kedua kalinya penjaga pantai negara-negara itu menggelar latihan bersama, dan yang pertama di Jepang.
Perselisihan teritorial dengan Cina telah mendorong Jepang untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Filipina dan Amerika Serikat.
Awal bulan ini, Tokyo dan Beijing saling serang atas pertemuan jarak dekat antara pesawat militer mereka di atas laut lepas Pasifik.
Sumber : CNA/SL