Tokyo | EGINDO.co – Negosiator perdagangan utama Jepang, Ryosei Akazawa, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengenai tarif AS pada hari Kamis (17 Juli), di tengah upaya Tokyo untuk menghindari pengenaan tarif sebesar 25 persen yang akan diberlakukan kecuali kesepakatan tercapai sebelum batas waktu 1 Agustus.
Selama panggilan telepon berdurasi 45 menit tersebut, kedua belah pihak “menegaskan kembali posisi masing-masing terkait langkah-langkah tarif AS dan terlibat dalam percakapan mendalam”, demikian pernyataan pemerintah Jepang, seraya menambahkan bahwa Tokyo akan melanjutkan dialog dengan Washington.
Perundingan telepon tersebut terjadi setelah Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa AS kemungkinan akan mempertahankan tarif 25 persen untuk impor dari Jepang, yang akan berlaku mulai 1 Agustus, kecuali kedua negara menyepakati kesepakatan perdagangan.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Tokyo pada hari Jumat, demikian pengumuman terpisah dari pemerintah Jepang.
Bessent akan mengunjungi Jepang untuk menghadiri Hari Nasional AS di World Expo 2025 di Osaka pada hari Sabtu. Akazawa akan berada di Osaka pada hari Sabtu untuk menerima delegasi AS yang dipimpin oleh Bessent.
“Ada beberapa hal yang tidak dapat kami kompromikan,” ujar Akazawa kepada wartawan pada hari Kamis. “Namun kami berharap dapat melanjutkan upaya untuk mencapai kesepakatan dengan menjadikan 1 Agustus sebagai tonggak sejarah.”
Jepang gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS karena kesulitan mendapatkan konsesi tarif 25 persen untuk mobil, andalan ekonomi negara yang bergantung pada ekspor.
Perundingan dagang bilateral diperumit oleh pemilihan majelis tinggi Jepang pada hari Minggu, dengan jajak pendapat media menunjukkan koalisi berkuasa Ishiba dapat kehilangan mayoritas di majelis tersebut – sebuah hasil yang meningkatkan risiko ketidakstabilan politik.
Sumber : CNA/SL