Tokyo | EGINDO.co – Jepang dan Arab Saudi diperkirakan akan menyepakati investasi bersama untuk mengembangkan sumber daya tanah jarang (rare earth) dalam kunjungan Perdana Menteri Fumio Kishida ke Timur Tengah yang dimulai pada hari Minggu, demikian dilaporkan Nikkei.
Kishida berencana mengunjungi produsen minyak Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, serta produsen gas alam cair Qatar – tiga pemasok energi utama bagi Jepang yang miskin sumber daya alam – pada 16-18 Juli.
Sumber daya tanah jarang sangat penting untuk dekarbonisasi dan produksi kendaraan listrik khususnya karena Jepang bertujuan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050 dan Arab Saudi juga secara aktif mencoba untuk mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.
Menurut Nikkei pada hari Sabtu, Kishida dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman akan menyepakati kerja sama sumber daya tanah jarang pada hari Minggu untuk bersama-sama menjajaki proyek-proyek pembangunan di negara-negara lain.
Jepang juga akan membantu mempercepat pengembangan sumber daya yang saat ini sedang dieksplorasi di Arab Saudi, yaitu tembaga, besi, dan seng, Nikkei menambahkan.
Seorang pejabat senior di kementerian luar negeri Jepang mengatakan kepada para wartawan minggu ini bahwa Kishida berencana untuk mendiskusikan pasar energi selama kunjungannya ke negara-negara Teluk, sementara juga bertujuan untuk menawarkan teknologi Jepang untuk transisi menuju nol karbon.
Sumber : CNA/SL