Tokyo | EGINDO.co – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada Senin (4 September) bahwa pemerintah akan mengalokasikan tambahan 20,7 miliar yen (US$141,41 juta) untuk mendukung industri perikanan setelah larangan total impor produk perairan Jepang oleh Tiongkok.

Larangan ini menyusul dimulainya pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang hancur bulan lalu.

Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan dua dana senilai 80 miliar yen untuk membantu mengembangkan pasar baru dan membekukan kelebihan ikan hingga dapat dijual ketika permintaan pulih, dan langkah-langkah lainnya.

Dengan tambahan dana, dari cadangan anggaran, dukungan akan berjumlah 100,7 miliar yen, kata Kishida.

Sumber : CNA/SL