Sydney | EGINDO.co – Jepang berencana memberikan dukungan kepada India untuk mendorong transisi ke energi bersih, memperluas program yang diluncurkan tahun lalu untuk negara-negara Asia Tenggara, Menteri Perindustrian Koichi Hagiuda mengatakan pada hari Rabu.
‘Inisiatif Transisi Energi Asia’ Jepang pada awalnya menargetkan negara-negara pendukung di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang mendorong emisi karbon nol-bersih, termasuk $10 miliar dalam pembiayaan untuk proyek energi terbarukan, efisiensi energi, dan gas alam cair (LNG).
“Dukungan khusus termasuk dukungan untuk negara-negara ASEAN dalam peta jalan Asia menuju netralitas karbon, yang akan diperluas untuk mencakup India,” kata Hagiuda di Forum Energi Sydney, yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah Australia dan Badan Energi Internasional.
Hagiuda mengatakan kawasan itu perlu bekerja untuk mendiversifikasi sumber energinya, mengingat krisis energi yang sedang berlangsung karena hilangnya pasokan energi Rusia.
“Dengan latar belakang itu, mengingat krisis energi saat ini, pasokan energi yang stabil dan stabilitas pasar sangat penting sebagai dasar untuk mempromosikan transisi menuju netralitas karbon,” kata Hagiuda.
“Untuk itu kita harus terlibat dalam meningkatkan kemandirian energi kita melalui hal-hal seperti mendorong lebih lanjut diversifikasi sumber pasokan energi.”
Menjelang perjalanannya ke Sydney untuk melakukan pembicaraan dengan mitra Quad Australia, India dan Amerika Serikat, Hagiuda mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan menekan Amerika Serikat dan Australia untuk meningkatkan produksi LNG dan pasokan yang stabil ke Jepang.
Dia tidak berkomentar dalam pidatonya tentang hasil pembicaraan yang berlangsung sebelumnya pada hari Rabu.
Sumber : CNA/SL