Jemaat Gereja Menahan Pria Bersenjata, Korban 1 Orang Tewas

Petugas berjaga di Gereja Presbiterian Jenewa - Laguna Woods
Petugas berjaga di Gereja Presbiterian Jenewa - Laguna Woods

Los Angeles | EGINDO.co – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah gereja California Selatan saat jamuan makan siang pada Minggu (15 Mei), menewaskan satu orang dan melukai lima orang, sebelum jemaat gereja menahan tersangka dan mengikat kakinya dengan kabel listrik, kata pihak berwenang.

Polisi menanggapi insiden yang terjadi sekitar pukul 13:30 di Gereja Presbiterian Jenewa di Laguna Woods dan menangkap seorang tersangka tak dikenal berusia 60-an, kata Wakil Sheriff Orange County Jeff Hallock dalam konferensi pers.

“Kelompok pengunjung gereja itu menunjukkan … kepahlawanan dan keberanian yang luar biasa dalam campur tangan untuk menghentikan tersangka. Mereka tidak diragukan lagi mencegah cedera dan kematian tambahan,” katanya.

Baca Juga :  Almeerah Plaza Travel & Tour Persiapkan Milad ke-10 di Kota Dingin Thaif

Satu orang tewas di tempat kejadian sementara empat korban lainnya luka parah. Satu orang lagi mengalami luka ringan, katanya. Semua korban luka dibawa ke rumah sakit.

Sekitar 30 hingga 40 orang berada di dalam gereja ketika penembakan itu terjadi, kata Hallock.

“Saat ini, kami tidak tahu apa motif tersangka atau apakah dia memiliki target yang diinginkan, atau apakah ini bahkan insiden terkait kebencian,” kata Hallock, menambahkan bahwa pihak berwenang yakin tersangka tidak tinggal di daerah tersebut. .

Dua pistol ditemukan di tempat kejadian.

“Tidak ada yang perlu takut pergi ke tempat ibadah mereka. Pikiran kami bersama para korban, masyarakat, dan semua yang terkena dampak peristiwa tragis ini,” kata kantor Gubernur Gavin Newsom di Twitter.

Baca Juga :  Penembakan Di Mal Bangkok Siam Paragon, 3 Orang Tewas

Itu setidaknya penembakan massal kedua akhir pekan di Amerika Serikat, yang telah diganggu dengan kekerasan senjata dalam beberapa tahun terakhir.

Di Buffalo, New York, pada hari Sabtu, seorang pria kulit putih berusia 18 tahun melepaskan tembakan ke sebuah supermarket di lingkungan yang sebagian besar penduduknya berkulit hitam, menewaskan 10 orang dan melukai tiga orang lainnya dalam apa yang digambarkan pihak berwenang sebagai serangan murni rasis.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top