Jakarta | EGINDO.co – Jemaah Umrah Indonesia dikarantina di Arab Saudi. Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, menjelaskan secara detail aturan karantina untuk jemaah umrah di Arab Saudi yang berasal dari Indonesia.
Dijelaskannya, karantina selama ini di hotel yang ditunjuk Saudi. Itu bagi yang datang dan belum penuhi syarat, termasuk yang positif waktu tiba. Menurutnya, durasi karantina hingga 5 hari. Untuk karantina, sejauh ini hanya yang belum memenuhi syarat soal vaksin.
Disamping itu kata Eko, aspek teknis paling utama yang harus dibahas antara Indonesia dengan Arab Saudi berkenaan dengan umrah adalah bagaimana sertifikat vaksin dibaca oleh petugas negara itu.
Untuk itu dibicarakan integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi serupa di Saudi yaitu Tawakalna. Diakuinya selama ini aplikasi PeduliLindungi belum bisa dibaca di Arab Saudi. Dengan itu menjadi masalah sebab tanpa link itu sulit bagi jamaah untuk bisa umrah.
Hal yang harus diperjuangkan bagaimana kesepakatan tercapai yakni penerbangan ke Arab Saudi tidak harus melewati ke negara ketiga. Diharapkan bisa terbang langsung tanpa perlu lagi via negara ketiga.@
Bs/TimEGINDO.co