Jakarta | EGINDO.co    -Menjelang pelaksanaan G20 di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, akan menambah frekuensi penerbangan Internasional.
Pemerintah akan mengatur regulasi penerbangan untuk memudahkan lalu lintas maskapai membawa penumpang ke Bali dalam rangka mendukung pelaksanaan G20 yang menjadi lokasi digelarnya acara Internasional G20. “ucap Sandi.
Dengan regulasi baru ini maka negara yang melakukan kerja sama dengan Indonesia akan sepakat membuka perbatasan dan mengizinkan masyarakat berpergian dengan daerah tertentu. Pada kuartal dua dan tiga tahun 2022 mendatang penambahan frekuensi penerbangan Internasional ini dapat berjalan. “ujarnya.
Dengan skema dan regulasi yang dibuat maka G20 yang nantinya akan diselenggarakan Nopember 2022 di Bali, bisa dilakukan dan penerbangan yang belum optimal akan diupayakan dapat berjalan. Beberapa maskapai asing sudah menyatakan minatnya membuka penrbangan langsung ke Bali, salah satu maskapai tersebut seperti Uni Emirate Arab, Qatar, Jepang, dan Turki,” kata Sandiaga Uno.
Dikatakan Sandiaga, Sejak enam bulan lalu, maskapai dari Uni Emirate Arab, Qatar, Jepang, India, dan Turki sudah melakukan penjajakan dengan Indonesia. Untuk maskapai dalam negeri pemerintah telah memberi penugasan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Garuda diminta mengaktifkan kembali rute Indonesia-Jepang, mengangkut penumpang ke Bali.
Sumber: Tribunnews/Sn