Jakarta | EGINDO.co Turnamen akbar dalam scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia sudah berakhir.
Juara PMPL ID Spring 2022 akhirnya berhasil jatuh ke tangan ION Esports.
Tampil Konsisten dari ION berhasil berbuah manis, usaha Rocky dan kawan kawan yang berhasil dibangun dari babak fase reguler yang bersaing dengan AE Limax dan juga NFT di reguler season, walau tidak berhasil keluar sebagai juara tidaklah menjadi permasalahan besar. Sang kuda hitam berhasil membuktikan mental dan skill adalah modal penting untuk menjadi #champION.
ION Di bawah asuhan Galang “Kingsz” mereka berhasil tampil solid tanpa beban menumpas lawan-lawan mereka pada final day 1 dan final day 2. Beberapa WWCD pun diamankan sebagai salah satu motor penggerak poin mereka untuk menapaki puncak klasemen finals.
Berbeda dengan kaka kandungnya Bigetron RA, usai menjuarai PUBG Mobile Club Open – Fall Split Global Finals pada 2019, Juara PMPL ID Season 1 hingga menjuarai PMPL SEA 2020.
Memasuki 2021 Bigetron RA mendatangkan Muhammad “JangS” Farhan dengan ekpetasi bisa melanjutkan karir Bigetron RA menguasai panggung kompetisi PUBG. Namun, nampaknya mulai kehilangan permainan sehingga berbagai kompetisi Zuxxy dkk harus berada di posisi 16 pada PUBG Mobile Global Championship 2021: League – East Dec 2021.
Bigetron Red Alien memasuki 2022 dengan persiapan yang terbaik para Red Aliens dalam menghadapi musim ini. “New Chapter, New hope” merupakan harapan dari penggemar bahkan jajaran manajemen dan permain untuk Bigetron RA dapat memberikan hasil yang terbaik pada musim ini.
Memulai awal musim yang sangat berbeda dari musim sebelumnya, mereka berhasil meraih Winner Winner Chiken Dinner pada match pertama. Namun selama berjalanan PMPL Spring Zuxxy dkk selalu berada diposisi 8 tiap minggunya.
Kegagalan ini tentu sudah diantisipasi oleh sang pelatih, Farhan “JangS” Gafar dalam media interview 2022 PMPL ID Spring beberapa pekan lalu yang menyatakan bahwa dirinya akan berusaha sebaik mungkin agar BTR RA tidak terjerembab ke babak Play-Ins. Namun, jauh dari harapan tak sampai tim berlogo Robot Merah tersebut harus menghadapi kenyataan pahit dengan finish di posisi ke 4, Bigetron RA kembali harus berjuang kembali untuk merebutkan tiket PMPL SEA pada play-in pada 8 May 2022.
Bigetron harus bersiap-siap untuk mempersiapkan untuk dapat bertarung pada play-in guna mengamankan 1 tiket untuk mengikuti PMPL SEA.
Hari ini (27/04) Bigetron TV mengunggah Video perpisahan dengan sang coach Muhammad “JangS” Farhan.
“Time flies, but memories don’t. Perpisahan muncul dari setiap pertemuan. Waktu demi waktu yang telah di lalui oleh @btr_jangs bersama Bigetron Red Aliens. Hari ini, Muhammad “JangS” Farhan resmi berpisah dari Bigetron Esport.”Ucap Bigetron dalam laman Youtube Bigetron TV
Perpisahan ini menjadikan kesedihan yang mendalam bagi pemain, management, dan para Bigetroopers, meski selama JangS menangani Red Aliens belum berhasil mempersempahkan tofi PMPL maupun Dunia. Tetapi kehangatan JangS bersama player menjadikan BIgetron seperti keluarga.
“Terimakasih atas seluruh kontribusi yang diberikan untuk Bigetron Esport. Semoga Kesuksesan selalu mendampingimu, Sampai bertemu di lain kesempatan @btr_jangs!”Lanjut Bigetron dalam laman Youtube.
“Terimakasih Bigetron! Akan ku kenang mu dalam doaku” Ucap JangS dalam Komen postingan fare well instagram Bigetron”
IC/TimEGINDO.co