Medan | EGINDO.co – Jalan Sibolga – Tarutung Provinsi Sumatera utara (Sumut) melalui Batu Lubang yang mana sejak 16 Juli 2024 lalu jalan Nasional Sibolga – Tarutung via Batu Lubang itu ditutup total, kini sudah dapat dilalui semua jenis kendaraan.
Penutupan jalan Nasional Sibolga – Tarutung via Batu Lubang itu karena ada proyek pembangunan jalan dengan rigid beton di kawasan Batu Lubang dan juga penyambungan jalan dengan aspal hotmix di lokasi eks jembatan bailey. Dengan demikian selaman ini harus melewati Jalan Rampa – Poriaha, yang mana jarak tempuh Tarutung – Sibolga bertambah menjadi 17 kilometer dari apa bila melalui Batu Lubang menuju Sibolga.
Sebagaimana diketahui selama ini jalan Rampa – Poriaha adalah jalan lintas menuju proyek Pembangkit listrik Tenaga Uap (PLTU) dan dapat menjadi jalan alternatif yang dekat bila dari Tarutung menuju Barus dan Manduamas tanpa harus melalui kota Sibolga maka lebih dekat bila melalui jalan Rampa – Poriaha.
Untuk itu selama jalan Sibolga – Tarutung Provinsi Sumatera utara (Sumut) melalui Batu Lubang ditutup menjadi keluhan banyak pengguna jalan dari Tarutung – Sibolga dan sebaliknya karena dengan dialihkan via Rampa – Poriaha menjadi semakin jauh.
Selesainya pembangunan jalan di kawasan Batu Lubang diapresiasi masyarakat Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Pasalnya dengan selesainya pengerjakan proyek jalan Nasional Sibolga-Tarutung via Batu Lubang kehidupan ekonomi kembali bergeliat dan masyarakat menilai pekerjaan proyek pembangunan jalan serius, tepat waktu dengan pekerjaan jalan dengan alat berat yang terus siaga di lokasi proyek.
Diharapkan masyarakat arus lalu lintas kembali menjadi lancar agar ekonomi masyarakat kembali bergeliat karena selama pembangunan dilakukan perekonomian masyarakat terhambat. Masyarakat menilai, dilihat dari kondisinya saat ini, jalan Nasional Sibolga-Tarutung melalui Batu Lubang sudah layak dilalui semua jenis kendaraan bermotor.
Dibukanya kembali jalan Sibolga – Tarutung Provinsi Sumatera utara (Sumut) melalui Batu Lubang juga diapresiasi para sopir truk karena akan dapat mengirit BBM, juga jarak tempuh, lebih efisien dan lebih cepat jarah tempuh dari pada harus melewati Jalan Rampa – Poriaha, yang mana jarak tempuh Tarutung – Sibolga bertambah jauh.@
Bs/timEGINDO.co