Medan | EGINDO.co – Jalan Sibolga – Tarutung Provinsi Sumatera utara (Sumut) melalui Batu Lubang diharapkan masyarakat segera dapat dilalui yang mana sejak 16 Juli 2024 lalu jalan Nasional Sibolga-Tarutung via Batu Lubang yang ditutup total.
Hal itu diungkapkan masyarakat karena menilai proyek pembangunan jalan dengan rigid beton di kawasan Batu Lubang dan juga penyambungan jalan dengan aspal hotmix di lokasi eks jembatan bailey telah selesai dibangun oleh pihak rekanan.
Masyarakat Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mengapresiasi pengerjakan proyek jalan Nasional Sibolga-Tarutung via Batu Lubang. Dinilai masyarakat pekerjaannya serius, tidak kenal waktu, pekerjaan jalan tersebut dengan alat berat yang terus siaga di lokasi proyek.
Disamping itu pada lokasi eks jembatan bailey akibat badan jalan terputus dihantam longsor pada 2023 lalu kini kondisinya sudah tersambung dengan mulus dan diaspal hotmix. Demikian juga dengan disekitaran Batu Lubang, jalan penghubung antara dua Batu Lubang terlihat sudah mulus.
Diharapkan masyarakat arus lalu lintas kembali menjadi lancar agar ekonomi masyarakat kembali bergeliat karena selama pembangunan dilakukan perekonomian masyarakat terhambat. Masyarakat menilai, dilihat dari kondisinya saat ini, jalan Nasional Sibolga-Tarutung melalui Batu Lubang sepertinya sudah layak dilalui semua jenis kendaraan bermotor.
Sementara itu, para sopir truk juga berharap Jalan Nasional Sibolga-Tarutung via Batu Lubang dapat segera dibuka dan dilalui seperti semula, agar dapat mengirit BBM, juga jarak tempuh, serta lebih efisien.
Dengan demikian yang selaman ini harus melewati Jalan Rampa – Poriaha, yang mana jarak tempuh Tarutung – Sibolga bertambah menjadi 17 kilometer dapat melalui Batu Lubang jika memang tujuannya ke Sibolga, lain halnya jika tujuan ke Barus dan Manduamas tanpa harus melalui kota Sibolga lebih dekat melalui jalan Rampa – Poriaha.@
Bs/timEGINDO.co