Jakarta|EGINDO.co Pemerintah memastikan kehadiran negara dalam pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatra. Berbagai skema bantuan telah disiapkan, mulai dari jaminan hidup (jadup), bantuan pengisian perabotan rumah tangga, hingga program pemberdayaan ekonomi untuk membantu keluarga bangkit secara berkelanjutan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya terpadu pemerintah dalam fase rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Bantuan tidak hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak, tetapi juga untuk memulihkan kemandirian ekonomi agar kehidupan warga dapat kembali berjalan normal.
Terkait besaran jaminan hidup yang akan diberikan, pemerintah menegaskan bahwa hingga saat ini angkanya belum ditetapkan secara final. Penentuan nilai bantuan masih dalam tahap pembahasan lintas kementerian dan lembaga guna memastikan kebijakan yang diambil tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Keputusan akhir mengenai besaran jadup nantinya akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tingkat kerusakan, kondisi sosial ekonomi masyarakat terdampak, serta hasil asesmen lapangan yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga terkait. Pemerintah menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penetapan bantuan agar pelaksanaannya efektif, akuntabel, dan berkeadilan.
Melalui pendekatan tersebut, pemerintah berharap proses pemulihan pascabencana di wilayah Sumatra dapat berjalan secara menyeluruh, tidak hanya memulihkan infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak. (Sn)