Italia Uji Coba Satelit Starlink Untuk Meningkatkan Penetrasi Internet

Satelit Starlink Elon Musk
Satelit Starlink Elon Musk

Milan | EGINDO.co – Italia tengah mempersiapkan uji coba penggunaan satelit yang diproduksi oleh Starlink milik Elon Musk untuk menawarkan layanan koneksi internet di beberapa daerah terpencil di negara tersebut, kata seorang pejabat pemerintah pada hari Selasa.

Proyek Starlink tengah dibahas dengan beberapa pemerintah daerah, kata Wakil Menteri Kantor Perdana Menteri Alessio Butti dalam sebuah wawancara dengan harian Il Sole 24 Ore menjelang pertemuan tingkat menteri Kelompok Tujuh tentang teknologi dan digital di Danau Como.

“Kami tengah mengkaji dengan Starlink dan pelaku usaha lain kemungkinan untuk melengkapi infrastruktur yang ada dengan satelit untuk daerah-daerah yang paling terpencil,” katanya.

“Terkait Starlink khususnya, saat ini kami tengah berbicara dengan beberapa daerah – di utara, tengah, dan selatan negara tersebut – untuk menguji ‘layanan berbasis ruang angkasa’ untuk daerah-daerah terpencil atau daerah tanpa infrastruktur terestrial.”

Baca Juga :  Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik Jarak Jauh

Butti mengatakan pemerintah telah menjajaki opsi seperti layanan koneksi internet berbasis satelit untuk mengatasi penundaan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab atas rencana peluncuran fiber.

Negara ini tengah menjalankan rencana yang lebih luas, sebagai bagian dari program pemulihan pascapandemi Uni Eropa, untuk memastikan rumah dan bisnis di seluruh Italia memiliki akses ke kecepatan internet jalur tetap minimal 1 Gigabit per detik pada tahun 2026.

Pada tahun 2022, perusahaan serat optik yang didukung negara Open Fiber dan pesaingnya FiberCop, yang sebelumnya dimiliki oleh Telecom Italia, mengamankan dana UE sebesar 3,4 miliar euro ($3,71 miliar) untuk memastikan seluruh Italia dapat memiliki konektivitas serat penuh.

Baca Juga :  Dolar Stabil Tapi Tetap Rentan Setelah Keputusan FED

Sejauh ini, kurang dari sepertiga dari peluncuran yang direncanakan telah selesai, media Italia melaporkan awal bulan ini.

“Skema Italia pada 1 Giga merupakan elemen kunci dari komitmen kami di bawah rencana pemulihan pascapandemi, dan kami menyadari pentingnya mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2026,” kata Butti.

Starlink telah menawarkan layanan internet satelit di Italia dan memiliki lebih dari 50.000 pelanggan di negara tersebut, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top