Roma | EGINDO.co – Gelandang Italia, Manuela Giugliano, mengatakan bahwa timnya harus menghindari kesalahan di masa lalu jika ingin melangkah jauh di Piala Dunia Wanita tahun ini.
Pemain berusia 25 tahun ini memainkan peran kunci dalam perjalanan Italia di Piala Dunia 2019 di Prancis, di mana mereka mencapai perempat final sebelum kalah 2-0 dari Belanda.
Mereka tersingkir dari Piala Eropa 2022 di Inggris pada babak penyisihan grup, finis di posisi terbawah klasemen dengan satu poin.
“Saya percaya bahwa pengalaman EURO telah membuat kami memahami pentingnya memiliki tim yang bersatu di mana kami harus mencoba setiap saat untuk mengeluarkan sesuatu yang ekstra yang, mungkin, tidak dapat kami keluarkan di Kejuaraan Eropa,” katanya dalam sebuah wawancara di situs FIFA.
“Namun saya pikir ekspektasinya berbeda dan kami tidak mampu mencapainya, kami bukanlah tim yang sama seperti saat di Prancis.
“Sekarang kami akan bermain di Piala Dunia kedua kami, dan pengalaman yang telah kami dapatkan, kami akan membawanya.”
Giugliano percaya bahwa persatuan di antara para pemain sangat penting untuk meraih kesuksesan.
“Saya pikir kekuatannya terletak pada kebersamaan dan pergi ke Piala Dunia, setelah semua upaya yang kami lakukan hingga saat ini untuk memenangkan kompetisi yang luar biasa ini,” katanya.
“Dan yang terpenting, saya ingin menjadi diri saya sendiri dan pergi ke sana dengan senyuman.”
Piala Dunia wanita kesembilan ini akan diselenggarakan oleh Selandia Baru dan Australia. Italia akan memulai kampanye mereka dengan menghadapi Argentina pada 24 Juli sebelum melawan Swedia dan Afrika Selatan di Grup G.
Sumber : CNA/SL