Roma | EGINDO.co – Italia harus semakin berhati-hati dalam hubungan dagangnya dengan China, Menteri Ekonomi Giancarlo Giorgetti dikutip pada hari Jumat (14/4) mengacu pada kemitraan Roma dalam proyek Belt and Road Initiative Beijing.
Pada tahun 2019, Italia menjadi negara industri besar pertama yang bergabung dalam inisiatif ini, sebuah proyek multinasional yang dirancang untuk memperluas jejak perdagangan China.
Namun, sejauh ini belum banyak yang dihasilkan dari pakta tersebut, yang ditandatangani selama kunjungan kenegaraan ke Italia oleh Presiden China Xi Jinping dan akan diperbarui pada tahun 2024.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan tahun lalu, sebelum ia terpilih, bahwa ia tidak ingin mendukung ekspansi China ke Italia atau Eropa.
“Konteks geopolitik dan apa yang saya rasakan mengarah pada pendekatan yang lebih berhati-hati daripada di masa lalu,” kata Giorgetti seperti dikutip oleh kantor berita Italia ANSA di sela-sela pertemuan Dana Moneter Internasional di Washington.
Penilaian akhir mengenai inisiatif ini akan diberikan oleh Meloni, katanya.
Sumber : CNA/SL