Roma | EGINDO.co – Pihak berwenang Italia sedang mencari seorang turis yang mencoret-coret dinding Colosseum, dan Menteri Kebudayaan Gennaro Sangiuliano menyerukan hukuman yang setimpal untuk pria yang sejauh ini belum diketahui identitasnya itu.
Turis tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada hari Sabtu (24/6), menggoreskan namanya dan nama pacarnya dengan sebuah kunci di dinding bagian dalam amfiteater batu Romawi kuno tersebut. Ia meninggalkan tulisan “Ivan + Hayley 23”.
Ia terlihat tersenyum, bahkan ketika pembuat video, yang berbicara dalam bahasa Inggris dan menggunakan kata-kata umpatan, menegurnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin, Sangiuliano mengutuk pengrusakan “salah satu tempat paling terkenal di dunia” sebagai hal yang “sangat serius, tidak layak, dan merupakan tanda ketidaksopanan yang luar biasa”.
“Saya berharap siapa pun yang melakukan hal ini … akan diidentifikasi dan dihukum sesuai dengan hukum kita,” tambahnya.
Menurut kantor berita ANSA, polisi Carabinieri sedang menyelidiki kasus ini, dan pria tersebut terancam hukuman denda setidaknya 15.000 euro (US$16.415) dan hukuman penjara hingga lima tahun.
Dibangun 2.000 tahun yang lalu, Colosseum merupakan amfiteater terbesar di kekaisaran Romawi dan digunakan sebagai tempat pertarungan gladiator, eksekusi, dan perburuan hewan. Saat ini, tempat ini menjadi objek wisata paling populer di Italia.
Menurut ANSA, monumen ini telah berulang kali mengalami tindakan vandalisme, dengan puluhan pengunjung tertangkap dalam beberapa tahun terakhir meninggalkan prasasti atau mencoba mencuri pecahan batu dari monumen tersebut.
Sumber : CNA/SL