Jakarta | EGINDO.co Apple kembali terkena masalah. Sebuah iPhone X milik seorang pria di Australia tiba-tiba meledak, dan menyebabkan penggunanya luka bakar tingkat dua.
Adapun kejadian ini terjadi terhadap ilmuwan bernama Robert De Rose. Mengutip 7News via AppleInsider, Kamis (4/3/2021), De Rose kini mengambil tindakan hukum terhadap Apple.
Dia menjelaskan, tindakan ini diambil setelah Apple diduga gagap menanggapi pertanyaan soal kejadian meledaknya iPhone X tersebut.
Karena kejadian iPhone X miliknya meledak, De Rose harus menderita luka bakar tingkat dua di pahanya. “Saya meihat abu bekas terbakar di mana-mana, dan kulit saya terkelupas,” katanya kepada 7News.
De Rose mengklaim, dia sudah menghubungi Apple berkali-kali tentang masalah ini, tetapi perusahaan bentukan Steve Jobs itu tidak pernah memberikan tanggapan.
Lebih lanjut, saat ini De Rose sudah menyewa pengacara untuk mengambil tindakan hukum terhadap Apple dan mencari kompensasi.
Disebutkan, agensi pengacara yang mewakili De Rose juga menangani kasus serupa yang mengklaim, “pergelangan tangannya terbakar setelah Apple Watch-nya terlalu panas”.
Seorang juru bicara Apple mengatakan kepada 7News, perusahaan menganggap serius keselamatan pelanggan dan sedang menyelidiki dua keluhan tersebut. Kedua tuntutan hukum tersebut telah diajukan ke pengadilan.
Menurut pakar teknologi, smartphone memang berpotensi terbakar karena pengguna baterai lithium-ion. Masalah seperti panas berlebih, bocor, atau sel baterai yang rusak dapat mengakibatkan baterai terbakar. Menyimpan ponsel di saku juga dapat membuat bodi smartphone bengkok saat diduduki, sehingga meningkatkan resiko baterai rusak. Hal inilah yang kerap menyebabkan smartphone bisa meledak.
AW/Liputan6