Taipei | EGINDO.co – Produsen elektronik kontrak Taiwan, Inventec, telah setuju untuk berinvestasi hingga $85 juta untuk membangun fasilitas manufaktur di Texas guna membantu mengurangi dampak tarif AS, ungkapnya pada hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan kepada bursa saham Taiwan, perusahaan tersebut mengatakan bahwa anak perusahaannya di AS akan mencari pabrik “produksi yang sesuai” di negara bagian AS bagian barat daya tersebut.
Rencana tersebut telah disetujui oleh dewan direksi untuk “memenuhi persyaratan lokasi pengiriman pelanggan, secara aktif mencari pelanggan dan pasar baru, dan mengurangi dampak fluktuasi kebijakan tarif AS,” kata perusahaan tersebut dalam pernyataan singkatnya.
Perusahaan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut.
Perusahaan tersebut merupakan pembuat kontrak notebook serta server AI yang menggunakan chip Nvidia.
Presiden Inventec Jack Tsai mengatakan pada bulan Januari bahwa perusahaan telah mulai mengevaluasi lokasi untuk investasi di Amerika Serikat dan lebih menyukai Texas karena kedekatannya dengan Meksiko dan infrastruktur listrik.
Taiwan seharusnya dikenai tarif sebesar 32 persen berdasarkan rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan pajak impor di semua negara, hingga ia menundanya selama 90 hari awal bulan ini.
Pemerintah Taiwan telah berulang kali mengatakan akan membantu perusahaannya berinvestasi lebih banyak di Amerika Serikat, dan membeli lebih banyak barang dari negara tersebut, untuk membantu mengurangi surplus perdagangan yang sangat besar di pulau tersebut.
Sumber : CNA/SL