Paris | EGINDO.co – Kontrak raksasa gas Rusia Gazprom dengan UEFA berada dalam keseimbangan setelah invasi Rusia ke Ukraina dengan sepak bola Eropa untuk membuat keputusan minggu depan, sebuah sumber mengatakan kepada AFP, Sabtu (26 Februari).
Sumber tersebut mengkonfirmasi cerita di surat kabar Inggris The Times dan The Daily Telegraph. Keduanya melaporkan bahwa komite eksekutif UEFA telah meminta pengacara mereka pada pertemuan darurat hari Jumat untuk meluncurkan proses pemutusan kontrak.
Gazprom – yang pemangku kepentingan mayoritasnya adalah negara Rusia – telah menjadi sponsor utama UEFA sejak 2012, diyakini secara luas mereka membayar sekitar 40 juta euro (US$45 juta) per tahun.
Mereka mensponsori kompetisi sepak bola klub Eropa Liga Champions dan memperbarui kontrak pada Mei 2021 hingga 2024.
Presiden federasi sepak bola Rusia Alexander Dyukov, bos Gazprom Neft, cabang bensin Gazprom, adalah anggota komite eksekutif UEFA.
UEFA telah mencopot Saint Petersburg dari tuan rumah final Liga Champions musim ini pada 28 Mei di Gazprom Arena – memberikannya kepada Paris pada hari Jumat.
Klub Jerman Schalke, juga disponsori oleh Gazprom, telah menghapus nama dan logo perusahaan dari baju mereka.
Sumber : CNA/SL