Santa Clara | EGINDO.co – Intel pada hari Senin menyatakan telah menurunkan target biaya operasional yang disesuaikan untuk tahun 2025 menjadi $16,8 miliar, dari $17 miliar sebelumnya, untuk mencerminkan dekonsolidasi bisnis chip terprogramnya, Altera.
Produsen chip yang sedang kesulitan ini sepakat pada bulan April untuk menjual 51 persen saham Altera kepada perusahaan ekuitas swasta Silver Lake, dengan valuasi unit tersebut hanya $8,75 miliar, penurunan tajam dari hampir $17 miliar yang dibayarkan Intel untuk mengakuisisinya pada tahun 2015.
Intel sedang melakukan perampingan di bawah CEO Lip-Bu Tan untuk memperkuat kas. Produsen chip ini telah mengalami beberapa perombakan tahun ini, termasuk perubahan manajemen dan pemerintah AS mengambil 10 persen saham ekuitas dengan mengkonversi hibah menjadi saham.
Intel menyelesaikan transaksi tersebut pada 12 September, dengan Silver Lake mengakuisisi saham mayoritas di Altera dengan nilai ekuitas sekitar $3,3 miliar, menurut laporan regulator.
Sebagai bagian dari Intel pada paruh pertama tahun 2025, Altera melaporkan margin kotor sebesar 55 persen dengan pendapatan sebesar $816 juta, dengan beban operasional sebesar $356 juta.
Target beban operasional Intel untuk tahun 2026 sebesar $16 miliar tetap tidak berubah, ungkap perusahaan tersebut.
Sumber : CNA/SL