Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan Hotel
Penempatan Hotel

Jakarta | EGINDO.co – Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sebagai persiapan, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief telah menerbitkan aturan penempatan akomodasi atau hotel jemaah di Makkah dan Madinah.

Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445H/2024 M, Keputusan ini terbit pada 2 Mei 2024. “Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada wilayah Markaziyah Syamaliyah, Markaziyah Gharbiyah,dan Markaziyah Janubiyah. Penempatan mengacu pada jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M,” terang Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Jakarta, Selasa (7/5/2024) dalam siaran pers Kemenag yang dikutip EGINDO.co

Baca Juga :  Apa Yang Diharapkan Dari 5 Tahun Ke Depan Xi Berkuasa

Di Makkah, lanjut Subhan, penempatan jemaah haji Indonesia terbagi pada lima wilayah, yaitu: Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy. Jemaah asal Embarkasi Makassar akan menempati wilayah Syisyah dan Raudhah. Demikian juga jemaah yang berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG).

Jemaah Embarkasi Solo (SOC), sebagian di Syisyah dan sebagian lagi di Jarwal. Sementara Jemaah asal Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT) menempati wilayah Jarwal. “Jemaah asal Embarkasi Surabaya atau SUB menempati Syisyah dan Misfalah, Jika ada perubahan dan penyesuaian penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah, itu dapat dilakukan oleh Kepala Daerah Kerja masing-masing daerah ” sebut Subhan.

Baca Juga :  13 Jalur Ganjil-Genap Di Jakarta, Berlaku Kembali

Betikut daftar sebaran wilayah penempatan hotel jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah:

  1. Syisyah
  2. Embarkasi Makassar/UPG: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
  3. Embarkasi Batam/BTH: Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Jambi
  4. Jakarta (Pondok Gede)/JKG: DKI Jakarta, Banten, Lampung
  5. Padang/PDG: Sumatera Barat, Bengkulu
  6. Medan/KNO: Sumatera Utara
  7. Solo/SOC: Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta
  8. Surabaya/SUB: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur
  9. Raudhah
  10. Solo/SOC: Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta
  11. Makassar/UPG: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
  12. Jakarta (Pondok Gede)/JKG DKI Jakarta, Banten, Lampung
  13. Jarwal
  14. Jakarta (Bekasi)/JKS: Jawa Barat
  15. Kertajati/KJT: Jawa Barat
  16. Banjarmasin/BDJ: Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah
  17. Palembang/PLM: Sumatera Selatan, Bangka Belitung
  18. Solo/SOC: Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta
  19. Misfalah
  20. Surabaya/SUB: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur
  21. Aceh/BTJ: Aceh
  22. Rea Bakhsy
  23. Balikpapan/BPN: Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara
  24. Lombok/LOP: Nusa Tenggara Barat
  25. Medan/KNO: Sumatera Utara.@
Baca Juga :  Aktivitas Pabrik Asia Melemah Karena Permintaan Global Surut

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top