Catatan: Fadmin Malau
Setelah Jum’at (28/1/2022) kemarin “Mengenal Lokasi Terbaik Merayakan Imlek di Jakarta” untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2573 atau tahun 2022.
Kini, apa saja yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Tradisi dalam perayaan Imlek yang pertama ketika Imlek berkumpul dengan keluarga besar. Menjadi sangat penting berkumpul dengan keluarga ketika Tahun Baru Imlek.
Berkumpul dengan keluarga saat perayaan Imlek biasanya dilakukan semua keluarga di rumah yang anggota keluarga dituakan. Kumpul keluarga ditandai dengan bagi-bagi angpao dan acara makan bersama dengan keluarga besar dengan makanan khas Imlek.
Ketika Imlek itu ada pembagian angpao bagi sanak keluarga yang belum menikah. Sudah menjadi khas ketika Imlek ada pembagian angpao yang artinya amplop merah. Biasanya angpao itu dinati oleh keluarga yang belum menikah. Sudah menjadi tradisi biasanya angpao diberikan kepada orang-orang yang belum menikah dari orang yang sudah menikah.
Isi angpao berupa uang akan tetapi jumlahnya tidak ditentukan oleh yang memberi akan tetapi dipercayai jumlahnya genap atau bukan jumlah ganjil. Biasanya disukai angka genap 4 dan angka genap 8.
Hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek adalah Barongsai. Pertunjukan Barongsai menjadi momen yang saat Imlek. Katanya, belum lengkap jika tidak ada pertunjukan Barongsai.
Hal yang diharapkan saat Imlek adalah turunnya hujan. Mengapa? Dipercayai bila ketika Imlek turun hujan akan membawa berkah dan pembawa rezeki. Ketika turun hujan maka air hujan adalah berkah, bakal ada kebahagiaan, hujan itu mendatangkan berkah dan semua orang akan mendapat keberkahan.
Warna Merah menjadi hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Mengapa warna merah menjadi hal yang identik dengan Tahun baru Imlek? Menjadi identik sebab serba merah, amplop angpao berwarna merah, berbagai pernak Pernik, hiasan berwarna merah. Pakaian juga berwarna merah, semua serba merah. Warna merah dipakai karena warna merah mengartikan keberuntungan dan menghindari diri dari hal-hal yang negatif.
Cheongsam merupakan pakaian tradisional khas Cina juga umumnya berwarna merah. Cheongsam digunakan atau dipakai pada saat Tahun Baru Imlek. Tidak hanya zaman dahulu, kini juga dikenakan sebagai pakaian perayaan Imlek. Cheongsam juga sangat identik dengan hari raya Imlek.
Lampion juga berwarna merah. Lampion terbuat dari kertas yang mana tengahnya terdapat api yang berfungsi sebagai sumber cahaya. Kini dipergunakan cahaya lampu. Lampion menjadi pelengkap upacara keagamaan pada saat Imlek.
Buah Jeruk menjadi satu tardisi pada Tahun Baru Imlek. Buah Jeruk memiliki rasa segar dan manis. Hal itu memberi makna kemakmuran, rezeki yang berlimpah, dan kesejahteraan serta kebahagiaan. Nah, ini dia yang Identik dengan Tahun Baru Imlek.
EGINDO.co akan hadir setiap hari dengan cerita-cerita menarik seputaran menyambut Tahun Baru Imlek 2573 di Indonesia. Nantikan cerita tentang Imlek berikutnya, besok.@
***