Jakarta | EGINDO.com – Orang terkaya di Indonesia akhir Mei 2025 versi Bloomberg. Dalam pembaruan per akhir Mei 2025, deretan konglomerat Indonesia kembali mencuri perhatian, dengan dominasi pengusaha dari sektor manufaktur, pertambangan, perbankan, tembakau, hingga teknologi.
Sebagai informasi Bloomberg, perusahaan media dan penyedia data keuangan asal Amerika Serikat, kembali merilis daftar orang terkaya di dunia melalui Bloomberg Billionaires Index.
Dalam relisnya Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito, menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia. Ia juga tercatat sebagai orang terkaya ke-70 di dunia dengan total kekayaan mencapai US$27,7 miliar atau sekitar Rp451,44 triliun. Disebutkan meskipun mengalami penurunan nilai kekayaan sebesar 6,7% atau sekitar US$ 2 miliar (setara Rp 32,59 triliun), posisi Prajogo tetap tak tergoyahkan. Bahkan, ia sukses menggeser Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources Tbk, dari posisi teratas.
Kemudian Low Tuck Kwong menempati peringkat kedua orang terkaya di Indonesia dan urutan ke-74 secara global. Kekayaannya tercatat sebesar US$27,3 miliar (sekitar Rp444,93 triliun), turun 2% atau sekitar US$555 juta (sekitar Rp9,04 triliun) dibandingkan periode sebelumnya.
Berikut ditampilkan orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg, yakni sebagai berikut:
- Prajogo Pangestu
Status: Pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia). Kekayaan: US$27,7 miliar (Rp451,44 triliun)
- Low Tuck Kwong
Status: Pendiri PT Bayan Resources Tbk (pertambangan batu bara). Kekayaan: US$ 27,3 miliar (Rp 444,93 triliun)
- Robert Budi Hartono
Status: Pemilik Bank Central Asia (BCA) dan pendiri Djarum. Kekayaan: US$21,6 miliar (Rp352,03 triliun)
- Michael Hartono
Status: Pemilik BCA dan pendiri Djarum. Kekayaan: US$20,1 miliar (Rp327,58 triliun)
- Sukanto Tanoto
Status: Pendiri Royal Golden Eagle (RGE). Kekayaan: US$16 miliar (Rp260,76 triliun)
- Anthoni Salim
Status: Pemilik Grup Indofood dan Salim Group
Kekayaan: US$14,4 miliar (Rp234,68 triliun).
- Otto Toto Sugiri
Status: Pendiri dan Direktur Utama PT DCI Indonesia Tbk. Kekayaan: US$7,1 miliar (Rp115,71 triliun)
- Sri Prakash Lohia
Status: Presiden Komisaris PT Indo-Rama Synthetics Tbk. Kekayaan: US$7,1 miliar (Rp115,71 triliun)@
Blg/timEGINDO.com