Inggris Tidak Akan Ulangi Ketidakadilan Bencana Hillsborough

 Bencana Hillsborough - Sheffield,Inggris
Bencana Hillsborough - Sheffield,Inggris

London | EGINDO.co – Pemerintah berjanji pada Rabu (6 Desember) tidak akan terulangnya ketidakadilan yang dialami keluarga 97 korban tragedi tragedi stadion sepak bola Hillsborough pada tahun 1989, yang merupakan bencana stadion terburuk di Inggris, tidak akan terulang kembali.

Para penggemar Liverpool, banyak dari mereka masih muda, tewas di sebuah kandang yang penuh sesak dan berpagar di Hillsborough di Sheffield, Inggris utara, pada semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest pada suatu sore musim semi yang cerah.

Selama bertahun-tahun, keluarga dari mereka yang terbunuh berkampanye untuk keadilan, menolak untuk menerima bahwa kematian tersebut tidak disengaja setelah polisi awalnya menyalahkan tragedi tersebut pada para pendukungnya sendiri.

Baca Juga :  McEnroe Dukung Raducanu, Puji Kemenangannya Di AS Terbuka

Mantan Perdana Menteri David Cameron meminta maaf pada tahun 2012 dan pemeriksaan pada tahun 2016 menyimpulkan bahwa para penggemar tersebut dibunuh secara tidak sah dan bahwa polisilah yang harus disalahkan, telah berbohong dan menutup-nutupi “proporsi industri” untuk menyembunyikan kesalahan mereka.

Tahun berikutnya, sebuah laporan yang ditugaskan oleh pemerintah oleh James Jones, mantan Uskup Liverpool, menyerukan agar dibuatkan piagam bagi keluarga yang berduka untuk mencegah mereka yang terkena dampak bencana besar mengalami pengalaman yang sama.

Pada hari Rabu, pemerintah akhirnya mengeluarkan tanggapannya terhadap tinjauan tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya kini telah menandatangani “Piagam Hillsborough”.

“Keluarga Hillsborough telah mengalami banyak ketidakadilan dan lebih dari tiga puluh empat tahun kemudian, tidak akan ada terlalu banyak permintaan maaf atas apa yang telah mereka lalui,” kata Perdana Menteri Rishi Sunak.

Baca Juga :  Walker dan Maguire Absen Dalam Laga Belgia Dengan Inggris

“Dan saya ingin mengulangi permintaan maaf itu hari ini, dan berterima kasih kepada keluarga Hillsborough atas kegigihan, kesabaran, dan keberanian mereka.”

Piagam baru ini akan memastikan dukungan yang lebih baik bagi keluarga yang kehilangan dalam bencana. Dengan melakukan hal tersebut, pemerintah menyatakan pihaknya juga “menegaskan kembali komitmennya terhadap budaya kejujuran dan transparansi dalam pelayanan publik” dan mengatakan bahwa kewajiban polisi untuk bersikap jujur diwajibkan oleh undang-undang.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top