Inggris Temukan 36 Kasus Baru Cacar Monyet, Total Jadi 56

36 kasus baru cacar monyet di Inggris
36 kasus baru cacar monyet di Inggris

London | EGINDO.co – Otoritas kesehatan Inggris pada Senin (23 Mei) mengatakan mereka telah mendeteksi 36 kasus lagi cacar monyet di Inggris dan infeksi pertama di Skotlandia.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan kasus-kasus baru membuat jumlah total yang dikonfirmasi di Inggris sejak 7 Mei menjadi 56, tetapi menekankan bahwa meskipun wabah itu mengkhawatirkan, risiko bagi warga Inggris tetap rendah.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pemerintahnya melihat dengan hati-hati pada keadaan seputar penularannya.

“Ini pada dasarnya adalah penyakit yang sangat langka dan sejauh ini konsekuensinya tampaknya tidak terlalu serius, tetapi penting bagi kita untuk mengawasinya,” kata Johnson kepada wartawan.

UKHSA mengulangi bahwa infeksi biasanya tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang.

Baca Juga :  Hubungan China-Rusia Semakin Erat Setelah Kemenangan Putin

“Selain laporan kasus lebih lanjut yang diidentifikasi di negara lain secara global, kami terus mengidentifikasi kasus tambahan di Inggris,” kata Kepala Penasihat Medis UKHSA Dr. Susan Hopkins dalam sebuah pernyataan.

“Sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual, jadi kami secara khusus mendorong pria-pria ini untuk waspada terhadap gejalanya.”

Lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dalam wabah baru-baru ini di Eropa dan Amerika Utara belum parah, penyakit baru dan zoonosis WHO memimpin dan memimpin teknis pada COVID-19, Maria van Kerkhove, mengatakan sebelumnya pada hari itu.

UKHSA telah menyarankan bahwa kontak dekat berisiko tinggi dari kasus yang dikonfirmasi harus diisolasi selama 21 hari.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top