Bangkok | EGINDO.co – Inflasi Thailand diperkirakan akan turun lebih jauh dan kembali ke kisaran target bank sentral sebesar 1% sampai 3% tahun ini, dibantu oleh langkah-langkah dukungan, menteri keuangan mengatakan pada hari Rabu (8 Maret).
Pemerintah akan terus membantu meringankan dampak harga energi, yang akan membantu menekan harga-harga konsumen, kata Arkhom Termpittayapaisith kepada para wartawan.
Langkah-langkah dukungan yang diharapkan akan mengurangi biaya hidup, katanya.
“Perekonomian belum dianggap panas, masih dalam pemulihan, dengan konsumsi dan pariwisata yang mulai pulih,” katanya.
Inflasi umum turun ke tingkat terendah dalam 13 bulan terakhir yaitu 3,79% di bulan Februari, namun masih di atas kisaran bank sentral, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut di bulan ini.
Bank sentral telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 100 basis poin sejak Agustus menjadi 1,50% untuk menahan tekanan-tekanan harga.
Sumber : CNA/SL