Bangkok | EGINDO.co – Indeks harga konsumen (CPI) utama Thailand naik 0,19 persen pada bulan April dibandingkan tahun sebelumnya, dibandingkan penurunan tahun-ke-tahun sebesar 0,47 persen pada bulan sebelumnya, kata Kementerian Perdagangan pada Jumat (3 Mei).

Angka tersebut dibandingkan dengan penurunan sebesar 0,25 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters dan merupakan pertama kalinya dalam tujuh bulan inflasi positif.

CPI inti bulan April, tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 0,37 persen.

Kenaikan ini bisa disebabkan oleh rendahnya harga listrik tahun lalu, kenaikan harga pertanian, dan melemahnya baht, kata Direktur Kantor Kebijakan dan Strategi Perdagangan, Poonpong Naiyanapakorn pada konferensi pers.

Namun ini merupakan bulan ke-12 berturut-turut inflasi tetap berada di luar kisaran target bank sentral yaitu 1 persen – 3 persen.

Meningkatnya harga energi global dan harga produk pertanian meningkat karena iklim panas, kata Poonpong.

Kementerian mempertahankan perkiraan inflasi untuk tahun ini antara 0,0 persen – 1,0 persen.

Dalam empat bulan pertama yang berakhir pada bulan April, rata-rata CPI turun 0,55 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sumber : CNA/SL