Inflasi Awal Tahun 2024 Disebabkan Lonjakan Harga Beras

Beras
Beras

Jakarta | EGINDO.co – Kenaikan inflasi pada awal tahun 2024 disumbang lonjakan harga beras. Inflasi harga pangan bergejolak atau volatile food melonjak pada Januari 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, inflasi kelompok tersebut pada awal tahun ini sebesar 7,22% secara tahunan atau year on year (yoy) atau naik dari 6,73% yoy pada Desember 2023.

Hal itu dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman dalam konferensi pers, Kamis (21/2/2024) di Jakarta. Diungkapkan, kenaikan inflasi pada awal tahun 2024, salah satunya bersumber dari kenaikan harga beras.

Katanya kalau melihat Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, sekarang bobot beras pada perhitungan inflasi menjadi 3,43%. Ini salah satu alasan mengapa inflasi pangan mencapai 7,72%. Harga beras kini melonjak tinggi. Bahkan, ada daerah yang harga berasnya menyentuh hampir Rp 19.000 per kilogram (kg). “Dari survei pantauan harga kami, kisarannya memang lumayan lebar. Kalau di Nusa Tenggara Barat (NTB) harga beras di kisaran Rp 12.947 per kg, kalau di Kalimantan Tengah harga beras hingga Rp 18.800 per kg,” kata Aida.

Baca Juga :  BI Optimistis Ekonomi Global Pulih Secara Seimbang

Dijelaskannya, salah satu pendorong kenaikan harga beras adalah fenomena kekeringan atau El Niño, yang kemudian menggeser periode tanam beras yang juga pastinya akan menggeser periode panen beras. Meski demikian, saat berkoordinasi dengan pemerintah lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Aida mengatakan pemerintah telah berupaya dalam menjaga kecukupan kebutuhan beras. Salah satunya adalah dengan melakukan impor. Pada Februari 2024, cadangan beras pemerintah (CBP) berada pada kisaran 1,2 juta ton, cukup untuk menjaga pasokan beras. GNPIP juga menegaskan untuk mendorong keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Terlebih saat ini, Indonesia akan memasuki periode Ramadan dan Idul Fitri yang akan ada kenaikan inflasi pada periode tersebut.@

Baca Juga :  Delapan Pegawai BPK Riau Dicekal Kasus Bupati Meranti

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top