Jakarta | EGINDO.co – Industri minuman ringan masih pesimistis dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) meskipun sudah dilonggarkan. Hal itu menurut Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) Triyono Pridjosoesilo tentang kondisi industri minuman ringan.
Diakuinya, pelonggaran PPKM belum berdampak signifikan pada normalisasi utilisasi industri minuman ringan. Diperkirakan utilisasi industri stagnan 60 persen sampai akhir 2021. Diakuinya juga mulai Agustus 2021 permintaan mengalami perbaikan, tetapi belum kembali ke level 2019 secara overall dalam setahun.
Tantangannya, pembatasan akses ke pusat-pusat perbelanjaan membuat industry minuman ringan. Pada tahun 2020, kinerja volume produksi industri minuman ringan mengalami kontraksi hingga 20 persen. Tahun 2021 diharapkan volume produksi dapat tumbuh 1-2 persen.@
Bs/TimEGINDO.co