Industri Karton Masuk CDP Keterbukaan Informasi Hutan

Keterbukaan Informasi Hutan
Keterbukaan Informasi Hutan

Jakarta | EGINDO.co – Tetra Pak belum lama ini mendapat penilaian oleh lembaga nirlaba lingkungan hidup global, CDP, atas kepemimpinan perusahaan dalam transparansi dan kinerja perusahaan di bidang kehutanan. Prestasi Tetra Pak tersebut, menempatkan perusahaan ke dalam daftar tahunan “A” yang secara rutin dikeluarkan oleh CDP setiap tahunnya. Berdasarkan data yang dilaporkan melalui kuesioner CDP untuk Hutan tahun 2023, Tetra Pak termasuk di antara 2% perusahaan yang meraih nilai ‘A’ diantara 21.000 perusahaan yang telah dinilai.  Pada laporan Tetra Pak juga mencantumkan tentang perubahan iklim, dan untuk pertama kalinya menyertakan laporan tentang water security atau keamanan air.

Dalam siaran pers Tetra Pak yang dilansir EGINDO.co menyebutkan kembali masuk ke dalam jajaran pemimpin CDP, dan menjadi satu-satunya perusahaan di industri kemasan karton yang menerapkan langkah tersebut. Data Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) menunjukkan bahwa alam mengalami kerusakan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang disebabkan oleh aktivitas manusia.  Sistem pangan global diketahui menjadi pemicu utama kerusakan alam, meskipun sistem-sistem ini bergantung pada sumber daya yang disediakan oleh alam. Namun ini bukan hanya tentang keamanan pangan, melainkan pada fakta bahwa lebih dari setengah total PDB dunia atau setara dengan $44 triliun nilai ekonomi yang dihasilkan.

Baca Juga :  Jokowi Tegaskan Komcad Hanya Untuk Kepentingan Pertahanan

Gilles Tisserand, Vice President Climate & Biodiversity, Tetra Pak, mengatakan memiliki ketergantungan pada alam untuk menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk kehidupan, mulai dari udara bersih dan air hingga bahan makanan. Pendekatan terhadap alam sangat erat kaitannya dengan ambisi kami mengenai iklim, sirkularitas, keberlanjutan sosial, dan sistem pangan. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, diperlukan sejumlah faktor pendukung tertentu di seluruh bisnis, termasuk di dalamnya orang dan proses, misalnya, pengembangan kapasitas, pemantauan, pelaporan, dan kesimpulan hasil akhir.

Sementara itu Sherry Madera, CEO of CDP, mengatakan kepada semua perusahaan yang masuk dalam Daftar A CDP, dan perusahaan-perusahaan yang memulai atau mempercepat perjalanan mereka menuju transparansi lingkungan pada tahun 2023. Laporan transparansi lingkungan CDP tahun 2023 juga menunjukkan adanya peningkatan hingga 24 persen dari tahun sebelumnya, dan ini merupakan sebuah tren yang patut mendapat apresiasi. Dengan laporan tersebut, perusahaan telah berhasil menunjukkan bahwa mereka sudah memulai langkah penting sebagai upaya menjaga masa depan.

Baca Juga :  ASEAN Peringatkan Risiko Miskalkulasi Taiwan, Siap Bantu

“Berhasil masuk dalam daftar “A” pada laporan CDP lebih dari sekedar nilai. Hal ini merupakan indikasi atas ketersediaan data yang berkualitas tinggi dan komprehensif yang memberikan pandangan holistik kepada perusahaan mengenai dampak lingkungan, berfungsi sebagai dasar untuk perencanaan transformasi, dan yang paling penting memungkinkan perusahaan untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan. Seiring laporan CDP yang juga terus ditingkatkan standar penilaiannya guna menentukan apa yang menjadi indikator kepemimpinan dalam hal lingkungan, upaya keberlanjutan dari setiap perusahaan juga harus terus berlanjut”, kata Sherry Madera.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top