Jakarta | EGINDO.com – Indonesia menjadi peringkat ketiga dunia dalam raja modest fashion. Indonesia kembali mencatatkan prestasi dalam pengembangan ekonomi halal global. Hal itu mengutip laporan State of the Global Islamic Economy Indicator (SGIE) 2024/25, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ketiga dunia secara keseluruhan, sekaligus mencatat kemajuan signifikan di sejumlah sektor unggulan.
Disebutkan salam laporan tersebut, Indonesia berhasil naik ke peringkat pertama dunia untuk sektor modest fashion atau busana Muslim. Selain itu, Indonesia juga menduduki peringkat kedua dalam sektor pariwisata ramah Muslim serta farmasi dan kosmetik halal. Capaian tersebut tidak lepas dari berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah. Salah satunya adalah rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk meluncurkan aplikasi super (super app). Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha serta mempermudah konsumen dalam memverifikasi kehalalan produk.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) membentuk kelompok kerja Indonesia Halal Export Incorporated (IHEI). Tujuannya untuk memperluas akses pasar global produk halal Indonesia dengan menyelaraskan program ekspor, mengharmonisasi data perdagangan, serta memetakan produk halal yang berpotensi tinggi di pasar internasional. Saat ini, Indonesia menjadi satu dari tiga negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang masuk dalam 10 besar eksportir terbesar ke negara-negara OKI.
Indonesia juga terus memperkuat ekosistem keuangan syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan aturan baru guna memfasilitasi penerbitan obligasi daerah dan sukuk, yang memungkinkan pemerintah daerah mendapatkan pembiayaan dari pasar modal syariah untuk pembangunan infrastruktur. Dari sisi investasi, Indonesia tercatat sebagai negara dengan nilai investasi ekonomi syariah tertinggi pada tahun 2023/2024, serta menempati posisi kedua tertinggi untuk Foreign Direct Investment (FDI) di antara seluruh negara anggota OKI. Indonesia juga terus mendorong visinya sebagai pusat industri fashion Muslim dunia.@
Bs/timEGINDO.com