Indonesia Mulai Laksanakan Evakuasi WNI dari Iran melalui Jalur Darat

Menlu Sugiono saat menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, Selasa (17/6/2025) di St.Petersburg, Rusia
Menlu Sugiono saat menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, Selasa (17/6/2025) di St.Petersburg, Rusia

St. Petersburg|EGINDO.co  Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengumumkan bahwa proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran akan dimulai pada Kamis, 19 Juni 2025, waktu setempat. Mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggunakan jalur udara, pemerintah memilih jalur darat sebagai opsi evakuasi paling memungkinkan saat ini.

“Mulai malam ini proses evakuasi akan dilakukan. Pesawat tidak dapat digunakan, sehingga saat ini jalur darat menjadi satu-satunya pilihan,” ujar Menlu Sugiono di sela kunjungan Presiden Prabowo Subianto di St. Petersburg, Rusia.

Menlu juga mengimbau seluruh WNI yang berada di Iran untuk selalu menjalin komunikasi yang intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran agar dapat segera merespons apabila proses evakuasi harus dilakukan secara mendadak.

“Kami mengimbau para WNI di Iran untuk terus berkomunikasi secara dekat dan aktif dengan pihak kedutaan, agar apabila sewaktu-waktu evakuasi harus dilaksanakan, mereka dapat segera bergerak sesuai arahan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara yang berbatasan langsung dengan Iran. Hal ini dilakukan guna meminta dukungan dan kemudahan dalam proses perlintasan perbatasan selama evakuasi berlangsung.

“Saya telah berkomunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran dan mengajukan permohonan agar saat proses evakuasi, WNI diizinkan melintasi perbatasan dengan lancar. Mengingat situasi di kawasan semakin memburuk, kami tetap berharap agar ketegangan ini dapat segera mereda,” ujarnya.

Menurut data yang dihimpun oleh KBRI Teheran, saat ini terdapat sekitar 380 WNI yang tinggal di berbagai kota di Iran. Ketegangan meningkat sejak Jumat, 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan ke Teheran dengan dalih menyerang fasilitas militer dan nuklir Iran.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top