Indodax Gandeng Komunitas Kripto Bantu Korban Banjir Bali

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Komunitas kripto menilai perkembangan industri digital dan keuangan tidak dapat dilepaskan dari kondisi sosial masyarakat. Karena itu, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dipandang menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem kripto yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif.

Salah satu bentuk kepedulian tersebut ditunjukkan oleh PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) melalui inisiatif bertajuk “Indodax Bantu Bangkit Bencana Banjir Bali”. Program ini diwujudkan dengan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Bali, berkolaborasi bersama platform Ayobantu dan sejumlah komunitas kripto.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi 250 paket makanan siap santap, 200 paket sembako, dan 50 paket perlengkapan kebersihan. Seluruhnya diberikan langsung kepada masyarakat yang terdampak cukup parah akibat banjir.

Wakil Presiden Indodax, Antony Kusuma, menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi kondisi sulit.
“Bagi Indodax, keberlanjutan tidak hanya diukur dari sisi pertumbuhan bisnis, tetapi juga sejauh mana kami mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat, baik melalui edukasi investasi kripto maupun lewat program sosial,” jelasnya, Kamis (18/9/2025).

Antony menambahkan, kerja sama dengan Ayobantu dan komunitas kripto menjadi cara efektif untuk memastikan penyaluran bantuan sesuai kebutuhan warga. Menurutnya, aksi ini tidak hanya sekadar distribusi logistik, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan semangat gotong royong yang diharapkan dapat mendorong masyarakat bangkit dari bencana.

“Bencana alam memang tidak bisa diprediksi, tetapi kita selalu punya pilihan dalam meresponsnya. Indodax ingin membuktikan bahwa kebersamaan adalah kunci untuk pulih dari situasi sulit ini,” ungkap Antony.

Sejalan dengan itu, CNN Indonesia sebelumnya mencatat bahwa CSR di sektor aset digital semakin mendapat perhatian, karena mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap industri kripto yang kerap dipandang hanya berfokus pada aspek perdagangan. Sementara itu, Kompas menyoroti pentingnya peran komunitas dalam memperluas dampak sosial, terutama dalam upaya pemulihan masyarakat pascabencana.

Sumber: Tribunnews.com/Sn

 

 

Scroll to Top